viral Pendidikan

Hari Anak Nasional: Siswa SD Dapat Edukasi Pentingnya Mangrove Lewat Dongeng

×

Hari Anak Nasional: Siswa SD Dapat Edukasi Pentingnya Mangrove Lewat Dongeng

Share this article
Trees4Trees (Yayasan Bumi Hijau Lestari) memberikan edukasi soal mangrove lewat dongeng di hadapan para anak-anak sekolah dasar di SDN Mangkang Wetan 01, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Selasa (23/7/2024). (dok Trees4Trees)

VIRALS.CO.ID – Yayasan Bumi Hijau Lestari (Trees4Trees) mengadakan program edukasi lingkungan hidup untuk anak-anak sekolah dasar di SDN Mangkang Wetan 01, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024, bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan lingkungan hidup sejak usia dini melalui aktivitas penanaman pohon.

Organisasi nirlaba yang fokus pada pemulihan lingkungan hidup melalui program penanaman pohon dan edukasi ini memilih Mangkang sebagai lokasi sosialisasi karena daerah tersebut sering terkena bencana.

Sebagian besar siswa di sekolah dasar ini tinggal di Mangkang Wetan dan Mangunharjo, dua wilayah pesisir Semarang yang sering terkena banjir rob akibat naiknya permukaan air laut dan erosi pantai (abrasi).

“Jika banjir rob tinggi, anak-anak yang tinggal di daerah terdampak bisa tidak masuk sekolah selama beberapa hari karena jalan terendam air,” ujar Kepala Sekolah SDN Mangkang Wetan 01, Slamet, dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/7/2024).

Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terkena dampak banjir rob tersebut.

Rumah dan jalan yang tergenang air mengganggu aktivitas belajar, perjalanan ke sekolah, dan waktu bermain mereka.

Banjir rob juga berdampak pada mata pencaharian orang tua mereka yang sebagian besar adalah petani tambak dan nelayan yang bergantung pada kondisi pesisir pantai.

Dalam kegiatan edukasi tersebut, siswa-siswa mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya keberadaan mangrove dan diajak untuk berpartisipasi dalam upaya perlindungan ekosistem pesisir, terutama mangrove yang ada di sekitar rumah dan sekolah mereka.

Acara ini diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 SD, disampaikan dengan cara yang interaktif, seperti permainan, pemutaran video, membuat kerajinan, dan mendengarkan dongeng dari komunitas Lanang Wadon Semarang, serta didukung oleh Gramedia dan Savoria.

Manager of Project Trees4Trees, Adi Gani, menyatakan bahwa kegiatan edukasi Trees4School bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang perlindungan mangrove yang mudah dipahami oleh mereka sejak usia dini.

“Dengan edukasi interaktif ini, harapan kami anak-anak yang tinggal di pesisir juga dapat berpartisipasi dalam upaya perlindungan mangrove dan ekosistem pesisir,” paparnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *