viral Regional

Desa Kaligarang Bersiap Hadapi Penilaian Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Jepara 2024

×

Desa Kaligarang Bersiap Hadapi Penilaian Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Jepara 2024

Share this article
Pembinaan Persiapan Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Kabupaten Jepara 2024 di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Jepara, beberapa waktu lalu. (dok. Desa Kaligarang)

VIRALS.CO.ID – Desa Kaligarang tengah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi penilaian Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Kabupaten Jepara 2024.

Penilaian Posyandu Desa Kaligarang yang akan mewakili Kecamatan Keling itu rencananya dijadwalkan pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024.

Bidan Desa Kaligarang, Siti Muzdalifah, A. Md.Keb, mengungkapkan persiapan ini dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak terkait.

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar rapat koordinasi dengan Pokja Posyandu.

Rapat ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi serta membahas strategi yang akan digunakan dalam penilaian nanti.

Pembinaan Persiapan Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Kabupaten Jepara 2024 di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Jepara, beberapa waktu lalu. (dok. Desa Kaligarang)

“Rapat koordinasi ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memahami peran dan tanggung jawab masing-masing,” ujar Siti Muzdalifah.

Selain itu, Pokjanal Posyandu dan Puskesmas juga memberikan pembinaan secara intensif kepada para kader.

Pembinaan ini meliputi 25 keterampilan yang harus dikuasai oleh kader Posyandu.

“Kami berusaha memastikan para kader memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan terbaik,” tambah Siti Muzdalifah.

Untuk memastikan kualitas keterampilan para kader, dilakukan assesmen penilaian keterampilan secara berkala.

Hasil assesmen ini digunakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki keterampilan yang masih kurang.

“Penilaian ini membantu kami melihat sejauh mana kader sudah siap dan apa saja yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Desa Kaligarang juga fokus menyiapkan administrasi Posyandu.

Administrasi yang rapi dan lengkap menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian.

“Kami menyiapkan semua dokumen dan catatan dengan teliti untuk memastikan semuanya sesuai standar,” kata Siti Muzdalifah.

Selain administrasi, pembinaan keterampilan kader dalam menggunakan alat antropometri dengan tepat dan benar juga menjadi prioritas.

Alat antropometri digunakan untuk mengukur pertumbuhan anak, sehingga penggunaannya harus tepat.

“Keterampilan ini sangat penting karena terkait langsung dengan kesehatan dan tumbuh kembang anak,” ungkapnya.

Kader juga dibina dalam menghitung hasil pengukuran dan penimbangan dengan benar.

Kesalahan dalam perhitungan bisa berdampak negatif pada penilaian kesehatan anak.

“Kami memberikan pelatihan khusus agar kader mampu menghitung dengan akurat,” tambah Siti Muzdalifah.

Persiapan sarana dan prasarana Posyandu juga dilakukan dengan maksimal.

Lima langkah Posyandu harus dipastikan berjalan dengan baik, mulai dari pendaftaran, penimbangan, pencatatan, pelayanan hingga penyuluhan kesehatan.

“Kami memastikan semua sarana dan prasarana siap digunakan,” jelasnya.

Desa Kaligarang juga menyiapkan media penyuluhan yang efektif.

Media penyuluhan digunakan untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat.

“Kami membuat berbagai media penyuluhan yang menarik dan mudah dipahami,” ujar Siti Muzdalifah.

Terakhir, pembinaan kader dalam melakukan perekapan dan pelaporan mingguan ke Puskesmas Pembantu (Pustu), melakukan kunjungan rumah, serta menganalisis masalah kesehatan dari data rekap hasil Posyandu dan kunjungan rumah juga menjadi bagian dari persiapan.

“Semua ini dilakukan agar layanan Posyandu bisa optimal dan masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal,” tutup Siti Muzdalifah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *