VIRALS.CO.ID – PSIS Semarang telah melengkapi kuota pemain asing dengan merekrut Taufee Skandari, pemain berusia 25 tahun yang merupakan bagian dari Timnas Afganistan dan dapat bermain sebagai winger atau gelandang serang.
Dengan kedatangan Taufee, PSIS kini memiliki delapan pemain asing, termasuk nama-nama seperti Gali Freitas, Boubakary Diarra, Ruxi, Lucas Barreto, Fernandinho, dan Joao Ferrari.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyatakan bahwa kehadiran Taufee diharapkan dapat memperkuat tim.
“Taufee kini resmi menjadi pemain asing kedelapan PSIS. Kami berharap ia cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Pengalamannya di Timnas diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi PSIS dan para pemain lainnya,” ujar Gilbert Agius pada Jumat (9/8).
Sebelum bergabung dengan PSIS, Taufee bermain untuk klub B36 Torshavn di Liga Kepulauan Faroe. Di level internasional, Taufee telah mencatatkan sembilan penampilan bersama Timnas Afganistan.
PSIS Semarang saat ini terus mengintensifkan persiapan menjelang laga perdana Liga 1 2024/2025 melawan Persita Tangerang yang akan digelar pada Minggu (11/8/2024).
Gilbert Agius merasa optimis bahwa timnya mampu bersaing di musim ini, terutama setelah melihat hasil positif dari persiapan pramusim.
“Dari segi fisik, anak-anak sudah siap. Sekarang tinggal melihat performa mereka. Saya lebih fokus pada performa selama persiapan daripada hasil pertandingan uji coba. Saya melihat performa mereka dalam empat laga uji coba sudah cukup bagus,” katanya.
Namun, Gilbert juga mengingatkan bahwa timnya perlu terus meningkatkan performa untuk menghadapi pertandingan yang sesungguhnya.
“Kami belum bertanding melawan tim Liga 1 dalam uji coba, jadi kami belum tahu pasti level kami saat bertemu tim Liga 1. Tapi saya puas dengan progres anak-anak,” tambahnya.
Di sisi lain, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyambut positif kedatangan Taufee dan menyatakan bahwa dengan lengkapnya pemain asing, kedalaman skuad PSIS akan semakin kuat.
“Selamat datang Taufee. Semoga dengan kehadiran pemain asing yang lengkap, tim menjadi lebih solid dan pelatih Gilbert memiliki lebih banyak pilihan di setiap posisi,” ungkapnya. (*)
