viral Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Gelar Edukasi Mental di SD Purwodiningratan: Membangun Emosi Sehat untuk Masa Depan

×

Mahasiswa KKN Undip Gelar Edukasi Mental di SD Purwodiningratan: Membangun Emosi Sehat untuk Masa Depan

Share this article
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Maritza Tabina Wibawati menggelar program edukasi bertajuk "Generasi Muda Sehat Mental: Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Muda" di SD Purwodiningratan, Jebres, Surakarta, Selasa (6/8/2024). (dok KKN Undip)

VIRAL.S.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Maritza Tabina Wibawati menggelar program edukasi bertajuk “Generasi Muda Sehat Mental: Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Muda” di SD Purwodiningratan, Jebres, Surakarta, Selasa (6/8/2024).

Program yang diadakan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya kesehatan mental sejak usia dini dan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang cara menjaga mental yang sehat serta dampak dari mental yang tidak sehat.

Maritza Tabina Wibawati, mahasiswa KKN yang bertindak sebagai pemateri, menyampaikan sosialisasi kepada siswa-siswi kelas 6 SD Purwodiningratan.

Materi yang diberikan mencakup pengenalan tentang kesehatan mental, cara menjaga kesehatan mental, dan pentingnya pengelolaan emosi.

“Fokus utama dari program ini adalah membantu anak-anak mengenal emosi mereka dan memahami bagaimana emosi tersebut dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta interaksi sosial mereka,” kata Maritza, Kamis (15/8/2024).

Setiap siswa diberikan booklet yang berisi materi edukatif tentang kesehatan mental serta lembar refleksi harian.

Booklet ini dirancang untuk membantu anak-anak dalam mencatat perasaan dan pengalaman mereka sehari-hari, sehingga mereka dapat secara aktif mengelola emosi mereka dan mengenali tanda-tanda stres atau ketidakstabilan mental.

Dengan alat ini, anak-anak diharapkan mampu mengambil langkah-langkah positif untuk menjaga kesejahteraan mental mereka.

Program edukasi ini tidak hanya bertujuan sebagai bentuk sosialisasi, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah perilaku-perilaku yang merugikan atau tindakan kriminal yang mungkin disebabkan oleh ketidakstabilan mental.

Edukasi kesehatan mental sejak usia dini diharapkan dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan emosional dan mental, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan hidup.

Selama sesi sosialisasi, siswa-siswi diajak untuk berpartisipasi aktif dengan berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang bagaimana mereka merasakan dan mengelola emosi mereka sehari-hari.

Partisipasi aktif ini dirancang untuk memperkuat pemahaman anak-anak terhadap materi yang disampaikan serta memberikan mereka ruang untuk mengekspresikan perasaan dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Program ini memiliki tujuan utama untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental sejak usia dini, dengan harapan agar anak-anak dapat menerapkan pengetahuan yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola emosi, anak-anak akan lebih mampu menghadapi berbagai situasi yang mungkin mereka hadapi di masa depan.

Program “Generasi Muda Sehat Mental” juga memiliki harapan jangka panjang untuk menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, sehingga pendidikan tentang kesehatan mental dapat terus diberikan secara konsisten.

Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki mental yang sehat, mampu mengelola emosi dengan baik, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Guru dan staf di SD Purwodiningratan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

Mereka menyadari pentingnya pendidikan kesehatan mental dan melihat antusiasme yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti program ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan mental sangat relevan dan dibutuhkan oleh generasi muda,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan, baik di Purwodiningratan maupun di daerah lain. Maritza dan tim KKN berharap bahwa inisiatif yang mereka mulai di SD Purwodiningratan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi anak-anak yang terlibat langsung, tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas.

Dengan pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tidak hanya memberikan edukasi yang bermanfaat, tetapi juga turut serta dalam upaya membangun generasi muda yang lebih sehat secara mental dan emosional.

“Ini adalah langkah awal yang penting dalam membentuk masyarakat yang lebih kuat dan tangguh di masa depan,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *