viral Pendidikan

Menyala dalam Gelap, Mahasiwa KKN Undip Ciptakan Alternatif Penerangan Jalan Pakai Reflector Guardrail

×

Menyala dalam Gelap, Mahasiwa KKN Undip Ciptakan Alternatif Penerangan Jalan Pakai Reflector Guardrail

Share this article
Pelaksanaan Program Pemasangan Reflector Guardrail dengan Menggunakan Reflector Tape dan Bambu di Sepanjang Area Jalan Menuju Dusun - Dusun di Desa Pulutan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri pada Hari Minggu, 4 Agustus 2024. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan pemasangan reflector guardrail di sepanjang jalan menuju dusun-dusun yang terdapat di Desa Pulutan Wetan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024.

Diketahui Tim II KKN Undip tersebut beranggotakan Ade Putra Anggoro, Adelia Nur Fitri, Bima Safila Hudaya, Emita Br Pelawi, Fina Apriani Putri, Haajid Azzakah Nasywa Da’i, Septara Ratna Sari, Sindy Alifia Desilfit, dan Yohanes Fransiskus Seno Susetyo.

Pemasangan reflector guardrail dilatarbelakangi karena gelapnya jalan-jalan di area persawahan sepanjang 800 m yang menjadi penghubung menuju Dusun Pulutan, Suru, Sumberejo, Jomboran, Ngasinan, dan Posong.

Jalan berkelok-kelok menjadi satu alasan utama mengapa reflector ini dipasang, terlebih kondisi jalan di area ini telah menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, pihak desa sudah berulang kali mengajukan permintaan untuk memberikan lampu jalan tetapi hingga saat ini belum disetujui, sehingga tercetuslah ide untuk pemasangan reflector ini sebagai alternatif penerangan jalan.

Reflector guardrail menggunakan reflector tape yang ditempelkan pada kedua sisi bambu setinggi 70 cm.

Bambu diperoleh dari warga dusun dengan total yang telah terkumpul sekitar 150 bambu.

Segala perlengkapan dipersiapkan oleh Tim II KKN Undip pada tanggal 1-3 Agustus 2024 di rumah perangkat desa, Rio Cholis Pambudi sebagai Kasi Pemerintahan.

Setelah bambu terkumpul, bambu kemudian dibersihkan dan ditempeli reflector tape yang sudah dipotong dengan ukuran 5×5 cm, lalu direkatkan kembali menggunakan lem kayu agar merekat sempurna. Terakhir, bambu di bagian bawah sepanjang 30 cm perlu dilapisi plastik dan oli untuk menghindari rayap ketika sudah dipasang.

Pemasangan dilakukan dengan menggali tanah sedalam 30 cm kemudian ditanam dan diolesi oli kembali.

Jarak antarbambu dibedakan antara jalan yang lurus dan berkelok, yaitu 10 meter di jalan yang lurus dan 5 meter di area berkelok. 

Pelaksanaan Program Pemasangan Reflector Guardrail dengan Menggunakan Reflector Tape dan Bambu di Sepanjang Area Jalan Menuju Dusun – Dusun di Desa Pulutan Wetan bersama remaja Desa Pulutan Wetan dan IMAPRES Kecamatan Wuryantoro pada Hari Minggu, 4 Agustus 2024.

Pemasangan reflector dilakukan bersama dengan remaja Desa Pulutan Wetan dan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IMAPRES) Kecamatan Wuryantoro.

Program kerja ini disambut antusias oleh warga Desa Pulutan Wetan.

Bahkan beberapa warga meminta reflector dipasang di jalan yang lain, seperti jalan di daerah Jomboran dan Posong. 

“Program ini sangat membantu penerangan jalan, kalau bisa ruas jalan lain yang masih minim penerangan juga bisa dipasangi”, ujar Mas Bogang selaku karang taruna Desa Pulutan Wetan. 

Seno sebagai koordinator program kerja menambahkan, reflector guardrail ini memang bukan solusi yang paling optimal, tetapi harapannya reflector ini setidaknya mampu menunjukkan arah jalan dan bahu jalan di malam hari.

“Tentunya solusi yang paling optimal untuk mengatasi jalan yang gelap adalah pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), sembari menunggu pengadaan lampu jalan tersebut dari kabupaten semoga reflector yang kami pasang ini dapat membantu warga sekitar dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di malam hari. Kami juga berharap reflector yang telah terpasang ini dapat digunakan untuk jangka panjang dan bertahan lama,” tambahnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *