VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Fruden Ancilla Dominic Lesmana dari program studi S-1 Manajemen Sumber Daya Perairan meluncurkan program kerja inovatif dengan memanfaatkan tekonologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pemetaan dan monitoring penggunaan lahan di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait penggunaan lahan di Desa Rowoyoso dan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan di desa tersebut
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah alat berbasis komputer yang mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak, dan data untuk menangani, menganalisis, dan memvisualisasikan informasi geografis.
Dengan program tersebut, mahasiswa dapat membantu masyarakat, pemerintah desa, dan pihak yang berwenang dalam mengidentifikasi perubahan dan merencanakan penggunaan lahan yang berkelanjutan.
“Program ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan data dengan perangkat SIG, kemudian pemrosesan data, pemetaan lahan dan analisis hasil pemetaan,” kata Fruden dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024)
Mahasiswa melakukan survey lapangan dan menandai titik koordinat penggunaan lahan dengan menggunakan perangkat GPS dan melakukan pemetaan dengan menggunakan aplikasi ArcGIS dan Google Earth.

Peta ini akan memetakan dan menunjukkan penggunaan lahan seperti sekolah, UMKM, masjid, makam, dan area sawah.
Bagi masyarakat serta pemerintah Desa Rowoyoso, implementasi SIG untuk pemetaan penggunaan lahan telah membawa perubahan positif.
“Warga desa, pemerintah desa, maupun masyarakat luar dapat dengan mudah mengakses informasi terkait penggunaan lahan dengan mudah,” jelasnya
Selain itu, dapat juga untuk melakukan pemantauan terkait penggunaan lahan dan perencanaan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
Dengan penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG), Desa Rowoyoso telah mengukir langkah maju dalam pengelolaan penggunaan lahan yang lebih akurat dan efisien.
Dengan berbagai manfaat yang telah dirasakan dan langkah-langkah berkelanjutan yang direncanakan, Desa Rowoyoso berada di jalur yang tepat untuk menghadapi tantangan masa depan dan memastikan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
“Inovasi ini tidak hanya membawa perubahan positif bagi desa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak komunitas lainnya yang berusaha memajukan cara mereka dalam mengelola dan memanfaatkan lahan,” ungkapnya. (*)