viral Pendidikan

KKN Undip Perbaiki Struktur Kelembagaan Desa Bendosari, Pelayanan Publik Makin Transparan

×

KKN Undip Perbaiki Struktur Kelembagaan Desa Bendosari, Pelayanan Publik Makin Transparan

Share this article
Anggita Solehati, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memperbaiki struktur kelembagaan di Balai Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memperbaiki struktur kelembagaan di Balai Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dilatarbelakangi permasalahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, terutama pendatang yang sering kali bingung dengan urutan jabatan dan identitas perangkat desa karena kurangnya informasi yang jelas dan mudah diakses di kantor balai desa.

Selama ini, Balai Desa Bendosari belum memiliki sistem informasi kelembagaan yang terpampang dengan baik di kantor desa.

Hal ini menyebabkan para pendatang maupun warga desa sendiri mengalami kesulitan dalam mengetahui nama lengkap, foto, dan jabatan para perangkat desa.

Tidak hanya itu, perbedaan istilah nama jabatan antara pemerintahan desa dan kota turut menambah kebingungan terkait urutan jabatan di Desa Bendosari.

Kegiatan diadakan pada Senin 29 Juli 2024 pukul 10.00 WIB di Balai Desa Bendosari berjalan dengan lancar dan sangat kondusif.

Fokus utama adalah menyusun dan menampilkan struktur kelembagaan yang jelas dan informatif.

Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh perangkat Desa Bendosari, yang berperan sebagai pemberi layanan publik kepada masyarakat.

“Kita perlu memiliki struktur kelembagaan yang jelas agar masyarakat tidak kebingungan. Hal ini juga akan meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme perangkat desa dalam melayani warga,” ujar Sutarmin, Sekretaris Desa Bendosari, yang sangat mendukung kegiatan ini.

Kegiatan ini dipimpin Anggita Solehatin, seorang mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik Universitas Diponegoro (Undip), yang antusias memandu seluruh proses dari awal hingga akhir.

Langkah pertama yang dilakukan adalah koordinasi dengan seluruh perangkat desa untuk memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing bagian.

“Pemahaman tentang tupoksi ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih tugas, serta memastikan bahwa setiap perangkat desa mengetahui perannya dengan baik,” jelas Anggita.

Setelah melakukan koordinasi, semua foto seluruh perangkat desa dikumpulkan lengkap dengan nama dan gelar akademis yang dimilikinya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap informasi yang ditampilkan dalam struktur kelembagaan tersebut akurat dan up-to-date.

Foto-foto ini nantinya akan digunakan dalam pembuatan desain banner mengenai struktur kelembagaan Desa Bendosari yang akan dipajang di Balai Desa.

Proses pembuatan desain banner ini berfokus pada penyampaian informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

“Tujuannya adalah agar informasi mengenai struktur kelembagaan desa dapat diakses oleh siapa saja dengan mudah. Kami juga berupaya untuk menampilkan desain yang sederhana namun informatif, agar semua orang dapat memahami siapa yang memegang jabatan apa di Desa Bendosari,” tambah Anggita.

Dengan adanya banner tersebut, diharapkan para pendatang dan warga desa tidak lagi merasa bingung mengenai urutan jabatan di Desa Bendosari.

Selain itu, keberadaan banner ini juga diharapkan dapat meminimalisir kesalahpahaman dan kebingungan yang sering terjadi karena perbedaan istilah jabatan antara pemerintahan desa dan kota.

Sekretaris Desa Sutarmin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah membantu kami dalam mengatasi permasalahan ini. Dengan adanya struktur kelembagaan yang jelas, kami yakin pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik,” tutup Sutarmin.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan kalangan akademisi dapat menghasilkan solusi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Melalui langkah-langkah konkret ini, Desa Bendosari berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *