viral Pendidikan

Mahasiswa Undip Kembangkan Kalkulator Sapi, Peternak Makin Cerdas Hitung Bobot

×

Mahasiswa Undip Kembangkan Kalkulator Sapi, Peternak Makin Cerdas Hitung Bobot

Share this article
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bagja Wafiq membuat sebuah alat hitung otomatis menggunakan mikrokontroler di Desa Jagoan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Desa Jagoan merupakan salah satu desa di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang memiliki komoditas utama yaitu industri ternak, baik industri peternakan ayam, kambing, maupun sapi potong.

Tetapi, tidak semua peternak mempunyai alat yang mumpuni terutama untuk menimbang berat badan sapi. Hal ini dikarenakan timbangan khusus untuk sapi cukup mahal dan masih susah untuk didapat.

Demi mengatasi tantangan ini, metode pendugaan bobot badan menjadi solusi yang efektif.

Salah satu metode yang digunakan adalah metode Arjodarmoko, dimana formula yang dipakai sudah disesuaikan dengan ternak-ternak yang ada di Indonesia.

Metode Arjodarmoko merupakan modifikasi metode dari luar negri yang masih menggunakan satuan pound (lbs).

Rumus modifikasi dari Arjodarmoko adalah ((LD^2) x PB)/10000 , dengan LD adalah Lingkar Dada, dan PB adalah Panjang Badan dalam satuan centimeter (cm).

Untuk mempermudah perhitungan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Bagja Wafiq membuat sebuah alat hitung otomatis menggunakan mikrokontroler, dimana pengguna hanya butuh memasukkan hasil pengukuran lingkar dada dan panjang badan dari sapi kedalam kalkuator tersebut, dimana nanti hasil perkiraan bobotnya akan langsung ditampilkan pada LCD.

Alat tersebut sudah diprogram untuk melakukan perhitungan langsung dari data yang dimasukkan menggunakan rumus Arjodarmoko.

“Kebanyakan petani di desa masih kesusahan untuk menghitung secara manual karena rumus yang digunakan cukup rumit menjadi alasan utama kita membuat alat ini” jelas Bagja saat melakukan sosialisasi di peternak setempat pada Selasa, 30 Juli 2024.

Keakuratan dalam pendugaan bobot badan ternak memiliki dampak langsung pada keputusan manajemen yang diambil oleh peternak.

Misalnya, pendugaan bobot yang tepat memungkinkan peternak untuk menyesuaikan pemberian pakan, memonitor pertumbuhan dan kesehatan ternak, serta menentukan waktu yang tepat untuk pemasaran atau pemotongan.

Dengan mengintegrasikan teknologi dan metode yang tepat, harapannya para peternak di Desa Jagoan dapat memaksimalkan potensi ternaknya, meningkatkan efisiensi produksi, dan meningkatkan kesejahteraan para peternak itu sendiri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *