VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip), Rachmi Aulia Saraswati, melaksanakan program pemberdayaan bertajuk “Pemberdayaan Kader Posyandu Remaja dalam Memperluas Penyebaran Media Informasi Kesehatan kepada Masyarakat” di Posyandu Remaja Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (20/7/2024).
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan kader posyandu remaja dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat setempat,” kata Rachmi, dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2024).
Permasalahan yang dihadapi oleh Posyandu Remaja di Desa Rowoyoso adalah rendahnya minat remaja untuk mengikuti kegiatan posyandu.
Menurut Marini, bidan desa setempat, kurangnya partisipasi ini membuat program kesehatan yang seharusnya bisa bermanfaat menjadi kurang efektif.
Marini mengungkapkan keprihatinannya kepada Rachmi Aulia Saraswati dan meminta bantuan untuk mengaktifkan kembali kader remaja serta menarik minat remaja lainnya untuk terlibat dalam kegiatan posyandu.
Program ini dilaksanakan melalui pemberian edukasi dan penyuluhan kepada kader remaja Posyandu Desa Rowoyoso.
Edukasi tersebut berfokus pada cara-cara efektif dalam menyebarkan informasi, khususnya terkait kesehatan, kepada masyarakat.
Selain itu, para kader juga diajarkan strategi untuk meningkatkan keberanian dalam menyampaikan informasi kesehatan dan posyandu kepada remaja lainnya, sehingga dapat menarik lebih banyak partisipasi dari kalangan remaja di desa tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya berisi ceramah, tetapi juga diskusi interaktif dan latihan langsung, di mana para kader remaja diajak untuk mempraktikkan teknik-teknik penyebaran informasi yang telah diajarkan.
Mereka juga dilatih untuk menghadapi situasi-situasi yang mungkin menantang saat menyampaikan informasi di lingkungan yang seringkali dianggap tabu atau kurang terbuka terhadap diskusi kesehatan.
Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dan kepercayaan diri para kader remaja dalam menyebarkan informasi kesehatan.
Mereka kini lebih siap untuk mengambil peran aktif dalam kegiatan posyandu dan lebih mampu menarik minat remaja lainnya untuk berpartisipasi.
Dengan keterampilan yang telah mereka peroleh, diharapkan para kader remaja dapat menyebarkan informasi kesehatan lebih luas dan lebih informatif kepada masyarakat Desa Rowoyoso.
Rachmi Aulia Saraswati berharap, program ini tidak hanya berdampak positif pada kader remaja yang terlibat langsung, tetapi juga pada seluruh masyarakat desa.
Dengan penyebaran informasi yang lebih baik dan efektif, kesehatan masyarakat diharapkan dapat meningkat, serta kesadaran akan pentingnya posyandu remaja semakin tinggi.
Program “Pemberdayaan Kader Posyandu Remaja dalam Memperluas Penyebaran Media Informasi Kesehatan kepada Masyarakat” ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Diponegoro dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan KKN, khususnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan di desa-desa terpencil. (*)
