viral Pendidikan

Warna Biru Jadi Alarm: Peta Banjir Rob Karya Mahasiswa Undip Bantu Warga Rowoyoso

×

Warna Biru Jadi Alarm: Peta Banjir Rob Karya Mahasiswa Undip Bantu Warga Rowoyoso

Share this article
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Cakti Taqi Wicaksana melakukan penyerahan peta evakuasi bencana rob ke Kantor Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan pada tanggal 9 Agustus 2024. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Cakti Taqi Wicaksana menciptakan peta banjir di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa tengah.

Menurut Cakti, Desa Rowoyoso termasuk pada daerah yang rentan banjir rob karena lokasinya yang berada di pesisir pantai.

Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh naiknya air pasang diatas tinggi permukaan pesisir.

Untuk wilayah Pantura, ini akan berbahaya bagi yang beraktivitas atau mendiami wilayah tersebut.

Berbagai faktor dapat menyebabkan terjadinya suatu wilayah untuk mengalami banjir rob, di antaranya penurunan muka tanah sebab pembangunan yang pesat, penggunaan air tanah yang berlebihan hingga faktor geologis pada tanah yang belum mencakupi standar aman untuk dibangun pemukiman diatasnya.

Pada jangka waktu panjang, dengan penurunan muka tanah dan naiknya air pasang, banjir rob akan, pada fase bulan tertentu menggenangi wilayah pemukiman pesisir.

Dengan bercampur tanah dan tenggelam pemukiman, kondisi penghidupan akan lebih sulit dan dalam kasus tertentu, masyarakat perlu direlokasi ke daerah yang lebih jauh dari pesisir.

Oleh sebab itu Cakti Taqi membuat program kerja monodisiplin Tim II KKN Undip 2024 melalui peta yang memvisualisasikan wilayah permukiman yang terdampak banjir rob di Desa Rowoyoso.

Peta dibuat dengan aplikasi ArcGIS, namun dengan kendala pada situs Tanah Air Indonesia yang mempunyai database lengkap terkait topografi daratan yang akan penting pada pembuatan peta, peta ini dibuat dengan cara alternatif.

“Resiko banjir tertinggi adalah di Dukuh 3, kalau yang lainnya tidak beresiko banjir, yang berpotensi banjir ada di wilayah (tempat tinggal) saya sendiri, di Dukuh Buntek, dari RT-017 sampai RT-027,” ujar Pak Subkhan, Kepala Desa Rowoyoso.

Dengan informasi ini, dan yang terbatas, maka peta memvisualisasikan daerah yang terendam banjir. Daerah ini dibagi per-RT dan peta adalah sebagai berikut;

Hasil pembuatan peta banjir Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. (dok KKN Undip)

Daerah yang diwarnai biru pada peta adalah RT yang terendam atau beresiko terendam banjir. RT yang berpotensi terendam banjir rob adalah RT-017 hingga RT-027.

Peta ini diberikan dalam bentuk cetakan ke pegawai Kantor Desa Rowoyoso pada tanggal 9 Agustus 2024. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *