VIRALS.CO.ID – Pada era digitalisasi saat ini, teknologi tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari tetapi juga menjadi sarana yang efektif dalam menghubungkan pemerintah dengan masyarakat.
Hal tersebut menjadi latar belakang bagi Aileen Angdy Yatma, mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Diponegoro, untuk melaksanakan program kerja inovatif bertajuk “Pembuatan Platform Pengaduan Online” selama menjalani KKN Tahun 2024 di Balai Desa Medari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa (30/7/2024).
“Program ini bertujuan untuk menciptakan saluran komunikasi yang lebih efektif antara masyarakat Desa Medari dengan Pemerintah Desa, dengan harapan mampu menampung lebih banyak aspirasi, usulan, maupun keluhan dari warga secara online,” kata Aileen dalam keterangannya, Kamis (22/8/2024)
Pelaksanaan program kerja ini dimulai dengan tahap persiapan yang melibatkan pembuatan platform pengaduan online, yang dirancang agar mudah diakses oleh masyarakat umum.
Setelah platform selesai dikembangkan, kemudian dilanjutkan dengan mengedukasi masyarakat Desa Medari tentang cara menggunakan platform ini.
Acara ini dihadiri berbagai lapisan masyarakat.
Aileen menyampaikan penjelasan mengenai pentingnya pengaduan online sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Ia juga memberikan petunjuk mengenai cara mengakses dan menggunakan platform ini, dengan harapan agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal.
“Respons dari warga sangat positif, banyak yang antusias dengan adanya layanan ini karena dinilai dapat mempermudah mereka dalam menyampaikan aspirasi tanpa harus datang langsung ke balai desa,” ujar dia.
Setelah edukasi kepada masyarakat, pada tanggal 1 Agustus 2024, platform pengaduan ini secara resmi diserahkan kepada Kepala Desa Medari. Acara serah terima ini juga berlangsung di Balai Desa Medari.
Pada kesempatan ini, Aileen menjelaskan kembali fungsi dan manfaat platform tersebut, serta bagaimana pemerintah desa dapat mengelola dan merespon pengaduan yang masuk secara efisien.
Kepala Desa Medari menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk mendukung operasional platform tersebut, serta memastikan bahwa setiap pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan baik.
Tidak hanya berhenti di situ, untuk memastikan bahwa platform ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh desa, maka dilakukan penyebaran informasi mengenai layanan kepada 7 Kepala Dusun di Desa Medari pada tanggal 1-2 Agustus 2024.
Dengan demikian, setiap dusun di Desa Medari diharapkan dapat mengakses dan memanfaatkan platform pengaduan online ini dengan optimal.
Kepala Dusun diberi tanggung jawab untuk mensosialisasikan platform ini kepada warga di masing-masing wilayahnya, serta membantu masyarakat yang mungkin masih kesulitan dalam mengakses teknologi digital.
Melalui program kerja ini, Aileen Angdy Yatma mempunyai harapan untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat Desa Medari untuk lebih aktif dalam proses pembangunan desa.
“Dengan adanya platform pengaduan online ini, diharapkan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa akan semakin lancar, sehingga segala aspirasi, keluhan, dan usulan dapat dikelola dengan lebih baik untuk kemajuan bersama,” tutup wanita cantik berkerudung ini. (*)
