VIRALS.CO.ID – Seorang suami di Malaysia, yang dikenal dengan panggilan Acap, merasa malu setelah melaporkan istrinya sebagai korban penculikan.
Namun, ternyata itu hanyalah rekayasa belaka yang dibuat oleh sang istri.
Drama ini mengungkap fakta pahit bahwa Acap telah diselingkuhi, mengungkapkan kehidupan pernikahan mereka yang baru berjalan satu tahun.
Kisah ini mencuat ke publik setelah dilaporkan oleh mStar, di mana seorang wanita yang dikabarkan hilang, ditemukan dalam kondisi aman bersama seorang teman pria.
Peristiwa ini memicu kemarahan netizen karena dianggap tidak bertanggung jawab dan menyebabkan masalah bagi keluarga serta pihak keamanan.
Menyadari bahwa istrinya mendapat kecaman keras dari masyarakat, Acap, yang mengaku sebagai suaminya, tampil di TikTok untuk meminta maaf.
“Saya ingin meminta maaf atas semua kesalahan istri saya. Sebagai suami, saya merasa telah gagal dalam menjalankan tanggung jawab saya. Saya belum cukup kuat menghadapi cobaan seberat ini,” ungkapnya.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Malaysia atas kegagalannya membimbing istrinya dengan baik.
Dalam unggahan TikTok-nya, Acap membagikan laporan dari mStar berjudul “Wanita Diduga Diculik Mengendarai Myvi ‘Ketahuan’ Bermalam dengan Teman Pria, Positif Narkoba,” sambil menunjukkan rekaman dirinya yang menangis dihibur teman-temannya.
Dalam wawancara dengan mStar, Acap mengungkapkan rasa kecewa dan sedihnya atas peristiwa yang menimpa rumah tangganya yang belum genap dua tahun.
“Bahkan, cincin kawin kami hanya membuat saya rugi,” ujarnya.
Acap juga mengutarakan niatnya untuk menggugat cerai setelah persidangan istrinya selesai.
“Sekarang dia masih ditahan selama empat hari, setelah itu akan diadili. Saya tidak bisa bertemu dengannya. Kami sudah berdiskusi dengan kedua belah pihak untuk bercerai. Bahkan mertua saya pun setuju bahwa itu adalah keputusan terbaik,” katanya dengan nada sedih, menyebut pernikahan mereka baru berlangsung sejak Mei tahun lalu.
Mengalami rasa malu yang mendalam, Acap mengungkapkan bahwa dia awalnya berpikir istrinya benar-benar diculik, tetapi fakta yang terungkap setelah penyelidikan sangat berbeda. “
Saya hanya ingin tahu mengapa dan apa motifnya melakukan semua ini. Saya malu karena sudah menceritakan masalah ini kepada masyarakat Malaysia,” tambahnya.
Acap juga menceritakan bagaimana dia bertemu dengan istrinya di tempat kerja mereka di Bandar Penawar, Desaru, Johor, Malaysia.
Dia bekerja sebagai polisi pembantu sementara istrinya adalah petugas kebersihan di sebuah hotel.
“Saya duluan yang menyatakan perasaan kepada dia karena setiap hari melihatnya,” kenangnya.
Sebelumnya, istri Acap sempat memposting di Facebook bahwa dia diculik oleh tiga pria yang mengendarai Perodua Myvi di daerah Endau, Mersing, Johor, sekitar pukul 15.00 pada Kamis lalu.
Dia bahkan mengklaim telah dibawa ke Kuantan, Pahang, dan nyaris diperkosa sebelum berhasil melarikan diri ke sebuah bangunan tua.
Postingan itu membuat keluarga segera melapor ke polisi, yang kemudian melakukan operasi pencarian.
Berdasarkan intelijen dan informasi masyarakat, wanita tersebut ditemukan dalam kondisi aman bersama teman prianya di Tanjung Gemok, Rompin, Pahang, pada Sabtu pekan lalu.
Kepala Kepolisian Mersing, Inspektur Abdul Razak Abdullah Sani, mengonfirmasi bahwa wanita berusia 24 tahun itu tidak hanya membuat laporan polisi palsu, tetapi juga positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. (*)
