VIRALS.CO.ID – Melon jenis sweet net kembali menjadi primadona di kalangan penggemar buah, terutama selama musim kemarau yang masih berlangsung saat ini.
Melon ini terkenal dengan cita rasa yang lebih manis dibandingkan dengan melon biasa.
Selain rasanya yang lezat, melon ini memiliki daging buah berwarna jingga dengan tekstur renyah dan aroma yang harum, membuatnya semakin diminati.
Salah satu lokasi budidaya melon sweet net berada di Green House dan Mini Zoo Bodean, Dusun Bodean, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, di mana sekitar 1.100 tanaman melon tengah siap dipanen.
Tempat wisata petik melon di Mini Zoo dan Green House Bodean buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.30 WIB.
Pengunjung di lokasi tersebut tidak hanya bisa membeli melon secara langsung, tetapi juga dapat menikmati wisata petik melon.
Mereka dapat memilih melon langsung dari kebun serta berjalan-jalan di area kebun binatang mini yang menampilkan hewan seperti kelinci, merpati kipas, dan ayam Brahma.
Ulul Afik Mafrukhan, pengelola Mini Zoo dan Green House Bodean, mengatakan bahwa musim kemarau kali ini membawa keuntungan tersendiri bagi pertumbuhan melon. Ia mengungkapkan bahwa tanaman melon sweet net yang dikembangkannya tumbuh optimal, menghasilkan buah dengan kualitas yang sangat baik.
“Melon ini memang memerlukan suhu yang panas dan kondisi yang kering. Jika kelembapan terlalu tinggi, tanaman akan mudah terserang bakteri dan virus,” jelas Ulil, Rabu (4/9/2024).
Ia menuturkan bahwa penyemaian bibit dimulai pada awal Juli 2024, dan setelah sekitar 65 hari, tanaman melon siap dipanen.
Dari 1.100 tanaman melon, diperkirakan akan menghasilkan sekitar sembilan kuintal buah sweet net.
Melon ini dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram, sehingga total omzet dari penjualan bisa mencapai Rp27 juta jika seluruh hasil panen terjual habis.
“Di perkotaan, harga melon ini bisa mencapai Rp50 ribu per kilogram. Setiap kali panen, melon sweet net selalu laris manis,” tambahnya. (*)
