viral SepakBola

Gol Tunggal Jajang Mulyana Antar Persiku Kudus Raih 3 Poin di Liga 2

×

Gol Tunggal Jajang Mulyana Antar Persiku Kudus Raih 3 Poin di Liga 2

Share this article
Pemain Persiku Kudus berduel dengan pemain Persekat Tegal pada Liga 2 2024/2025 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (25/9/2024). (Dok Persiku)

VIRALS.CO.ID – Persiku Kudus sukses mengamankan tiga poin usai mengalahkan Persekat Tegal dalam lanjutan Liga 2 musim 2024/2025, Rabu (25/9/2024), di Stadion Wergu Wetan, Kudus.

Bertanding di kandang sendiri, semangat para pemain Macan Muria membara untuk meraih kemenangan pertama di grup B kompetisi Liga 2.

Kedua tim tampil agresif sepanjang babak pertama.

Meski hujan deras mengguyur, Persiku dan Persekat sama-sama menciptakan sejumlah peluang melalui serangan balik.

Namun, kokohnya barisan pertahanan masing-masing tim membuat skor tetap imbang 0-0 hingga jeda.

Tak puas dengan hasil sementara, pelatih Sudirman meningkatkan intensitas serangan Persiku di babak kedua.

Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-56 ketika Jajang Mulyana mencetak gol lewat sundulan kepala setelah menerima umpan dari sepak pojok yang dikirimkan oleh Reinaldo Manuel Ahumada Cisternas.

Unggul 1-0 membuat Persiku menerapkan strategi bertahan, mengandalkan serangan balik cepat melalui sisi sayap dengan umpan-umpan lambung.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan bagi Persiku Kudus.

Jalannya Pertandingan

Sejak awal laga, Persiku Kudus langsung tampil menekan.

Pada lima menit pertama, mereka mendapatkan beberapa peluang emas yang masih bisa dimentahkan oleh kiper Persekat.

Kondisi hujan deras membuat permainan kedua tim sedikit tersendat, sehingga mereka kesulitan mengembangkan serangan.

Meskipun Persekat sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-42, kiper Persiku berhasil menggagalkannya.

Persiku nyaris mencetak gol di menit-menit terakhir babak pertama melalui sundulan pemain mereka, namun penjaga gawang Persekat tampil gemilang untuk menjaga gawangnya tetap aman.

Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, intensitas serangan meningkat, terutama setelah hujan mulai reda dan kondisi lapangan membaik.

Persiku mendapatkan beberapa tekanan di awal babak kedua, namun berhasil membalikkan keadaan dengan gol sundulan Jajang Mulyana pada menit ke-56.

Pelatih Sudirman kemudian mengubah strategi timnya menjadi lebih defensif untuk mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Tambahan tiga poin ini meningkatkan peluang Persiku bersaing di papan atas klasemen grup B Liga 2.

Saat ini, Persiku Kudus mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan, dengan dua hasil imbang, satu kekalahan, dan satu kemenangan.

Pelatih Sudirman mengaku bersyukur atas kemenangan perdana timnya di Liga 2, terlebih setelah menjalani laga sulit di kandang sendiri.

“Kami sudah berlatih keras memanfaatkan bola mati, dan hari ini latihan itu membuahkan hasil,” kata Sudirman. Ia berharap strategi ini dapat menjadi senjata utama Persiku dalam laga-laga berikutnya.

“Semoga pertandingan selanjutnya bisa kami menangkan lagi. Di 10 menit terakhir beberapa pemain terlihat kelelahan, jadi kami memilih bermain bertahan untuk mengamankan kemenangan,” tambahnya.

Sudirman juga memuji penampilan Tri Hartanto yang tampil solid sepanjang pertandingan, sering memenangi duel di lini tengah, dan membuka peluang besar untuk menjadi pemain andalan di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Kapten Persiku, Ramdani Lestaluhu, mengungkapkan bahwa kemenangan atas Persekat memberikan dorongan moral bagi seluruh tim untuk menghadapi laga selanjutnya di grup B Liga 2.

Ia sangat senang karena Persiku akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah serangkaian hasil kurang memuaskan di tiga laga sebelumnya.

“Kami sesuai target, bisa menang. Kami akan terus berjuang untuk memberikan kemenangan bagi Persiku dan para pendukung,” ujar Ramdani.

Sementara itu, pelatih Persekat Tegal, I Putu Gede, memberikan selamat atas kemenangan Persiku. Ia menyayangkan timnya kesulitan berkembang di babak pertama akibat hujan deras yang mengguyur.

Namun, Persekat justru kebobolan di babak kedua akibat skema set piece dari Persiku.

Putu Gede juga menyesalkan beberapa insiden di menit-menit akhir yang menurutnya mengganggu alur pertandingan, sehingga tidak bisa bermain maksimal di sisa waktu.

“Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kami, terutama dalam menghadapi tekanan lawan. Secara keseluruhan sudah bagus, kalah menang itu hal biasa dalam pertandingan,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *