viral Regional

Klasifikasi Atlet di Peparnas XVII: Menjamin Persaingan yang Adil dan Setara

×

Klasifikasi Atlet di Peparnas XVII: Menjamin Persaingan yang Adil dan Setara

Share this article
Sejumlah atlet mengikuti proses klasifikasi sebelum berlaga dalam ajang Peparnas XVII 2024 di Kota Solo. (dokumentasi PB Peparnas XVII)

VIRALS.CO.ID – Ribuan atlet yang siap berlaga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 telah menyelesaikan proses klasifikasi sebelum bertanding di berbagai cabang olahraga.

Proses ini bertujuan untuk mengkategorikan setiap atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitas mereka.

Klasifikasi merupakan salah satu elemen penting dalam kompetisi olahraga disabilitas, termasuk di Peparnas XVII.

Proses ini digunakan untuk menentukan apakah seorang atlet memenuhi syarat untuk bersaing di nomor yang sesuai dengan kondisinya.

Tahap klasifikasi berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Sabtu (5/10/2024) pukul 17.00.

Sekretaris Pelaksana PB Peparnas XVII, Rima Ferdianto, menjelaskan bahwa pengelompokan atlet didasarkan pada tingkat keparahan disabilitas.

Ia menegaskan bahwa atlet dengan disabilitas ringan tidak bisa dipertandingkan dengan mereka yang memiliki disabilitas berat.

“Sebagai contoh, seorang atlet kursi roda yang mengalami polio, di mana kekuatan pinggangnya masih terjaga, tidak bisa disandingkan dengan atlet yang mengalami paraplegia atau tetraplegia, yang memiliki kelemahan di bagian tubuh dari pinggang ke bawah,” ujar Rima pada Sabtu.

Ia juga menambahkan, paraplegia merupakan kondisi kelumpuhan pada bagian tubuh dari pinggul ke bawah, sementara tetraplegia menyebabkan hilangnya fungsi sebagian atau seluruh anggota gerak, termasuk lengan, tungkai, tubuh, dan panggul.

“Ini alasan mengapa klasifikasi diperlukan, agar tingkat disabilitas atlet diukur secara adil. Ketika mereka bersaing, semuanya berada di tingkatan yang setara, sehingga lebih adil. Klasifikasi ini bertujuan untuk menjaga asas keadilan,” jelas Rima.

Dari total 3.049 atlet yang berpartisipasi, Rima menambahkan, tidak semua atlet harus menjalani klasifikasi.

Ratusan atlet yang termasuk dalam kategori elite sudah memiliki kartu klasifikasi internasional dan tidak perlu mengikuti proses tersebut lagi.

“Atlet yang perlu diklasifikasikan adalah mereka yang baru, atau yang sudah diklasifikasi sebelumnya tapi memerlukan tinjauan ulang. Mereka hanya akan melalui klasifikasi ulang. Sementara atlet yang berkompetisi di nomor elite tidak perlu lagi, karena sudah memiliki klasifikasi internasional yang statusnya lebih tinggi dari Peparnas XVII ini,” jelasnya.

Total ada 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Peparnas XVII Solo 2024, antara lain Para Panahan, Para Atletik, Para Bulu Tangkis, Boccia, Para Catur, Para Balap Sepeda, Sepak Bola CP (Cerebral Palsy), Para Tenis Meja.

Selain itu, juga ada Judo Tunanetra, Para Angkat Berat, Para Menembak, Para Renang, Para Taekwondo, Voli Duduk, Tenpin Bowling, Anggar Kursi Roda, dan Tenis Kursi Roda.

Sementara dua cabang olahraga lain, Para E-Sport dan Basket Kursi Roda, berstatus ekshibisi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *