viral Makanan

Makanan Tinggi Protein, bermanfaat untuk Tubuh

×

Makanan Tinggi Protein, bermanfaat untuk Tubuh

Share this article

Protein merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh, protein juga memberikan berbagai manfaat tambahan yang signifikan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam karya ilmiah oleh Jaecheol Moon dan Gwanpyo Koh yang berjudul “Clinical Evidence and Mechanisms of High-Protein Diet-Induced Weight Loss” yang dimuat dalam jurnal Jomes, diet tinggi protein terbukti efektif dalam menurunkan berat badan dan mengurangi massa lemak. Hal ini menunjukkan pentingnya asupan protein yang cukup dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam konteks manajemen berat badan.

Berikut ini daftar beberapa makanan tinggi protein berdasarkan artikel “The Research on the High-Protein Low-Calorie Food Recipe for Teenager Gymnastics Athletes” oleh Cong Wei yang diterbitkan dalam jurnal Bentham Open (2015).

Tahu adalah salah satu sumber protein yang sangat baik. Dalam setiap 100 gram tahu mengandung sekitar 50,5 gram protein. Ini berarti lebih dari setengah komposisi tahu terdiri dari protein. Harvard Chan Home University merekomendasikan tahu sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, dengan catatan tahu diolah tanpa tambahan gula, garam, atau lemak jenuh. Studi terbaru menunjukkan bahwa tahu dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Jamur kering juga merupakan sumber protein yang baik dengan mengandung 38 gram protein per 100 gram. Dalam artikel yang dipublikasikan oleh Maria Elena Valverde dan rekan-rekannya dalam jurnal Hindawi (2015), disebutkan bahwa jamur memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Antioksidan dalam jamur membantu melawan stres oksidatif, proses penuaan, dan berkontribusi dalam pencegahan penyakit degeneratif.

Kedelai adalah makanan lain yang kaya protein dengan kandungan sekitar 36,3 gram protein per 100 gram. Manfaat kedelai termasuk peningkatan kesehatan kardiovaskular, pencegahan kanker, dan manfaat kesehatan pasca menopause, seperti yang dijelaskan dalam artikel “Soy Protein” oleh Kristen S. Montgomery yang diterbitkan dalam The Journal of Perinatal Education (2003).

Biji labu juga merupakan sumber protein yang tinggi, dengan mengandung 35,1 gram protein per 100 gram. Ashiq Hussain dan kolega menyoroti bahwa biji labu mengandung protein, polisakarida, minyak, vitamin, mineral, dan senyawa fenolik yang memiliki efek positif sebagai imunomodulator, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antivirus dalam artikel “A review on biochemical constituents of pumpkin and their role as pharma foods; a key strategy to improve health in post COVID 19 period” yang diterbitkan dalam jurnal Springer Nature (2023).

Biji semangka, meskipun tidak sebanyak biji labu, tetap merupakan sumber protein yang cukup signifikan dengan mengandung 31,8 gram protein per 100 gramnya. Ali Abas Wani dan rekan-rekannya menemukan bahwa konsentrat biji semangka dapat meningkatkan kandungan protein dalam produk makanan dan mengurangi kandungan karbohidrat total, seperti yang terungkap dalam artikel mereka “Influence of Watermelon Seed Protein Concentrates on Dough Handling, Textural and Sensory Properties of Cookies” yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology.

Biji bunga matahari juga dikenal sebagai sumber protein yang baik dengan mengandung 23,1 gram protein per 100 gram. Ancura Petraru dan timnya menggambarkan bahwa protein dalam biji bunga matahari kaya akan asam amino esensial, yang penting untuk pembentukan jaringan tubuh dan menjaga kesehatan otot, dalam artikel mereka “Nutritional Characteristics Assessment of Sunflower Seeds, Oil and Cake. Perspective of Using Sunflower Oilcakes as a Functional Ingredient” yang diterbitkan dalam jurnal Plants.

Daging sapi tanpa lemak juga menyediakan protein dalam jumlah yang signifikan, yaitu sekitar 20,3 gram per 100 gram. Pedro L Valenzuela menemukan bahwa suplementasi protein dari daging sapi dapat meningkatkan massa otot tubuh dan kekuatan otot tungkai, sesuai dengan temuannya dalam artikel “Does Beef Protein Supplementation Improve Body Composition and Exercise Performance? A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials” yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients (2019).

Secara keseluruhan, makanan-makanan ini tidak hanya mengandung protein tinggi tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan tambahan. Konsumsi makanan yang kaya protein seperti ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian serta mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *