viral Regional

Viral Ketua RW Dianiaya Warganya dengan Sepeda dan Balok Kayu

×

Viral Ketua RW Dianiaya Warganya dengan Sepeda dan Balok Kayu

Share this article
Seorang Ketua RW di Matraman, Jakarta Timur, menjadi korban serangan warganya sendiri dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (5/10/2024) pagi. (Instagram @warungjurnalis)

VIRALS.CO.ID – Seorang Ketua RW di Matraman, Jakarta Timur, menjadi korban serangan warganya sendiri dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (5/10/2024) pagi.

Eko Purnomo Wibowo (48), Ketua RW 01 Utan Kayu Selatan, mengalami patah tulang setelah dilempari sepeda oleh Sarno (73), salah seorang warganya.

Menurut Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, insiden bermula saat Eko dan Sarno berpapasan di Jalan Galur Sari III.

Sarno yang mengendarai sepeda melontarkan kalimat provokatif kepada Eko, namun Eko memilih diam.

Tanpa diduga, Sarno turun dari sepedanya dan langsung menghantam Eko menggunakan sepeda tersebut.

Tidak berhenti di situ, Sarno kemudian berlari ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mengambil balok kayu.

Ia kembali menyerang Eko dengan balok tersebut, memukul kakinya hingga patah.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu segera melerai perkelahian dan membawa Eko ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Korban mengalami patah tulang di kaki kanan akibat serangan balok, dan lengan kanannya memar karena lemparan sepeda.

Polisi segera menerima laporan dari warga pada pukul 09.00 WIB dan langsung mengamankan pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Barang bukti berupa sepeda, balok kayu, dan rekaman CCTV juga telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Sarno kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan tersebut dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP.

AKP Mochamad Zen, Kanit Reskrim Polsek Matraman, menjelaskan bahwa dugaan sementara menunjukkan Sarno kesal terhadap Eko.

Salah satu pemicu konflik adalah teguran Eko terkait warung milik Sarno yang sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda hingga larut malam, yang menyebabkan kegaduhan di lingkungan tersebut. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *