VIRALS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar gerakan pangan murah serta aksi ASN peduli petani di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 yang jatuh pada 16 Oktober.
Pada kegiatan tersebut, Pemkab Pekalongan bekerja sama dengan berbagai pihak menyediakan 300 paket sembako seharga Rp 80.000 per paket.
Setiap paket sembako berisi 5 kg beras SPHP, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula.
Tak hanya itu, terdapat pula 300 kg telur ayam yang dijual seharga Rp 23.000 per kg, serta 600 paket sayuran segar seperti kubis, sawi putih, tomat, wortel, daun bawang, dan labu siam yang dijual dengan harga Rp 10.000 per paket.
Pasar murah ini juga diramaikan dengan berbagai produk sayur, buah-buahan, dan olahan pangan lainnya.
Penjabat Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani yang terdampak penurunan harga komoditas pertanian.
“Saat ini, harga hasil pertanian di tingkat petani turun hingga hampir 90 persen. Contohnya, wortel yang biasanya dihargai Rp 3.500-Rp 4.000 per kilogram, kini hanya dihargai Rp 400 per kilogram. Begitu pula dengan kubis, yang harganya turun dari Rp 2.000 menjadi hanya Rp 100 per kilogram,” jelasnya.
Widi berharap agar melalui aksi ini, ASN dapat membantu meringankan beban petani dengan membeli langsung hasil pertanian mereka.
“Sebagai pemerintah Kabupaten Pekalongan, ini adalah kewajiban kami untuk membantu para petani. Kami mengajak ASN untuk turut serta membeli produk-produk pertanian mereka.”
“Alhamdulillah, seluruh ASN telah berpartisipasi, dan kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,” tambahnya.
Selain itu, Widi juga mengungkapkan rencana Pemkab Pekalongan untuk memberikan pelatihan kepada petani agar mereka dapat meningkatkan nilai jual produk mereka.
“Kami berencana mengadakan pelatihan untuk para petani, agar produk mereka dapat bernilai lebih tinggi, seperti melalui proses pengawetan atau pengolahan yang dapat menambah nilai jualnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas DKPP Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di tingkat produsen dan konsumen, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau, serta memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.
“Selain itu, kegiatan ini juga membantu para petani menjual hasil produksi mereka, terutama sayuran, dengan harga yang layak,” tuturnya. (*)