viral Regional

Viral Kasus Kriminalisasi Guru di Wonosobo, Donasi Koin Rp 500 Ramai Jadi Simbol Dukungan

×

Viral Kasus Kriminalisasi Guru di Wonosobo, Donasi Koin Rp 500 Ramai Jadi Simbol Dukungan

Share this article
Tangkapan layar Instagram yang berisi dukungan untuk guru SDN 1 Wonosobo yang dilaporkan siswa atas dugaan tindak kekerasan.

VIRALS.CO.ID – Di Wonosobo, seorang guru olahraga di SD Negeri 1 Wonosobo, berinisial S, dilaporkan ke pihak kepolisian oleh AS, orang tua salah satu muridnya, atas dugaan tindakan kekerasan.

Kasus ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan menjadi viral di media sosial.

Warga Wonosobo ramai-ramai membagikan unggahan di Instagram yang berisi dukungan untuk guru tersebut, disertai tagar khusus sebagai bentuk solidaritas.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa guru tersebut sempat diminta sejumlah uang, awalnya Rp 70 juta dan kemudian dikurangi menjadi Rp 30 juta, agar permasalahan ini tidak dilanjutkan.

Hingga Selasa (29/10/2024), lebih dari 7.000 orang telah membagikan unggahan ini.

Selain itu, selebaran dengan judul “Peduli Guru” yang mengajak guru-guru mendonasikan uang koin pecahan Rp 500, juga beredar di media sosial.

Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa laporan sudah diterima sejak 7 September, namun kasus ini baru ramai diperbincangkan belakangan ini.

“Laporan sudah masuk sejak awal September, tapi baru sekarang kasus ini viral,” jelasnya.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Pihak kepolisian juga telah memfasilitasi upaya mediasi antara pelapor dan terlapor, yang disaksikan oleh kepala sekolah.

Namun, mediasi pertama belum mencapai kesepakatan, dan rencana mediasi lanjutan pun akan dilakukan.

“Kami telah menyediakan tempat untuk mediasi yang mempertemukan kedua belah pihak dan kepala sekolah. Namun, pada mediasi pertama, tidak ada hasil yang memuaskan sehingga mediasi ulang akan diadakan. Mengenai uang Rp 30 juta, kami tidak mengetahui rinciannya karena polisi tidak terlibat langsung dalam mediasi itu,” tambah AKP Arif.

Polres Wonosobo akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini jika ada pembaruan signifikan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *