VIRALS.CO.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan Insentif Fiskal senilai Rp 6,45 miliar dari pemerintah pusat, sebagai apresiasi atas keberhasilan mereka dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Nasional, kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024) malam.
Nana Sudjana menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini, seraya menekankan bahwa insentif yang diterima akan digunakan untuk memperkuat program penanganan stunting di Jawa Tengah.
“Tahun lalu, kami juga menerima insentif serupa sebesar Rp 5,97 miliar. Alhamdulillah, tahun ini jumlahnya meningkat, dan ini akan kami alokasikan untuk melanjutkan upaya pengentasan stunting di wilayah kami,” ujar Nana.
Dana insentif ini akan diarahkan untuk mendukung program penanganan stunting di berbagai kabupaten/kota, terutama di daerah yang angka stuntingnya masih cukup tinggi.
Pemprov Jawa Tengah telah menganggarkan total Rp 194,6 miliar untuk mempercepat penurunan stunting.
Anggaran tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan keuangan untuk daerah-daerah yang masih membutuhkan dukungan lebih kuat dalam menurunkan angka stunting.
“Anggaran ini kami salurkan agar penanganan bisa lebih fokus dan efektif di daerah-daerah yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Maret 2024, prevalensi stunting di Jawa Tengah pada 2023 mencapai 20,7 persen, sedikit menurun dari angka 20,8 persen pada tahun sebelumnya.
Nana menjelaskan bahwa kunci keberhasilan ini terletak pada kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari BUMN, BUMD, perguruan tinggi, sektor swasta, hingga tokoh agama dan masyarakat.
“Kerja sama lintas sektor sangat penting. Kami tidak bisa berjalan sendiri dalam menangani masalah stunting ini, dan sinergi dari berbagai pihak sangat kami hargai,” jelasnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan apresiasi atas upaya Jawa Tengah dan daerah lainnya dalam mengatasi stunting.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan data intervensi di seluruh kabupaten/kota untuk memastikan program yang tepat sasaran.
“Data yang diperoleh harus digunakan sebaik mungkin agar intervensi yang dilakukan efektif dan prevalensi stunting dapat terus menurun,” tegas Wapres dalam pidatonya. (*)