VIRALS.CO.ID – Polres Wonosobo kembali melaksanakan patroli berskala besar melalui kegiatan Blue Light Patrol (BLP) pada Sabtu (7/9/2024) malam.
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonosobo, terutama menjelang berbagai acara besar, termasuk pilkada yang akan datang.
“Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa tenang dan aman bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah penting dan lokasi yang ramai dikunjungi,” ungkapnya.
Sasaran utama dari patroli tersebut mencakup beberapa area strategis seperti kantor KPU, Bawaslu, serta tempat keramaian, salah satunya Alun-Alun Wonosobo.
Selama pelaksanaan patroli, petugas memberikan himbauan kepada masyarakat di sekitar Alun-Alun untuk senantiasa menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat.
Tindakan preventif ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan kamtibmas.
Hasil dari patroli tersebut menunjukkan bahwa situasi di beberapa lokasi yang dipantau, termasuk Alun-Alun dan kantor-kantor pemerintahan, berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Kegiatan pengawasan terus dilakukan secara berkala oleh tim patroli untuk memastikan keamanan di wilayah Wonosobo tetap terjaga dengan baik.
Selain patroli malam itu, Polres Wonosobo juga menekankan bahwa kegiatan pengawasan ini akan dilaksanakan secara intensif selama masa-masa krusial, untuk memberikan rasa aman bagi warga dan mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat berdampak negatif pada stabilitas daerah.
Keberadaan patroli BLP ini tidak hanya untuk menjaga ketertiban di area-area yang rawan, tetapi juga untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di tempat-tempat umum.
Pihak kepolisian berharap, melalui upaya ini, masyarakat Wonosobo bisa merasa lebih nyaman dalam beraktivitas tanpa khawatir terhadap potensi gangguan keamanan.
Tim BLP juga memastikan bahwa area-area strategis yang sering menjadi pusat perhatian masyarakat mendapatkan pengawasan ekstra, terutama menjelang pelaksanaan pilkada yang sering kali menjadi momen sensitif bagi stabilitas keamanan suatu daerah. (*)