viral Regional

Cegah Gangguan Keamanan Jelang Pilkada, Polresta Solo Sita 44 Motor Brong dan Gelar Razia Pekat Nonstop

×

Cegah Gangguan Keamanan Jelang Pilkada, Polresta Solo Sita 44 Motor Brong dan Gelar Razia Pekat Nonstop

Share this article
Tim Sparta Polresta Solo memeriksa pemuda saat razia pekat di Kota Solo, Sabtu (28/9/2024) malam. (dokumentasi Polresta Solo)

VIRALS.CO.ID – Polresta Solo terus mengintensifkan operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) dan knalpot bising untuk menjaga situasi kondusif selama berlangsungnya tahapan Pilkada Serentak 2024.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan bahwa operasi pekat yang menargetkan aktivitas perjudian, penjualan minuman keras (miras), dan prostitusi jalanan dilakukan untuk memastikan keamanan wilayah tetap terjaga selama masa Pilkada.

Operasi tersebut dilaksanakan oleh tim gabungan di beberapa lokasi pada Sabtu hingga Minggu (28-29 September 2024).

“Operasi yang melibatkan berbagai satuan fungsi serta polsek berhasil mengamankan seorang penjual miras di kawasan Ring Road Mojosongo, serta 9 orang yang kedapatan mabuk di daerah Kadipiro dan Jebres,” jelasnya pada Minggu (29/09/2024).

Selain operasi pekat, pihak kepolisian juga menggelar patroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan balapan liar yang dapat mengganggu ketertiban umum di Solo.

“Selama razia miras berlangsung, petugas Satlantas juga mengamankan 44 remaja yang mengendarai motor dengan knalpot tidak standar (brong) di Jalan Slamet Riyadi,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, petugas menyita 44 motor yang terbukti melanggar aturan lalu lintas, dan para pemiliknya diberi pembinaan.

Selain itu, pemilik diminta untuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standar.

“Kendaraan yang tidak sesuai aturan kami tahan, dan dilakukan penilangan. Kami juga mewajibkan penggantian knalpot brong dengan yang sesuai standar,” terang Kapolresta Solo.

Kasi Humas Polresta Solo, AKP Umi Supriati, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Ops Mantap Praja Candi, menambahkan bahwa operasi ini bertujuan untuk mencegah potensi kejahatan dan gangguan keamanan menjelang Pilkada pada 27 November 2024.

“Razia dilakukan setiap hari dengan cara berkeliling, untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan menjaga ketertiban di wilayah Solo,” ungkapnya.

Operasi patroli dari Polresta Solo difokuskan di lokasi-lokasi rawan kejahatan, seperti daerah yang sering terjadi aksi kriminal, balap liar, serta tempat strategis seperti Kantor KPU dan Bawaslu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *