VIRALS.CO.ID – Penjaga gawang utama PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, dipastikan siap kembali bermain setelah sempat mengalami cedera cukup parah dalam pertandingan melawan Arema FC beberapa waktu lalu.
Pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 itu, Adi Satryo, yang memulai pertandingan sebagai starter, hanya mampu bertahan selama 25 menit sebelum harus digantikan oleh kiper PSIS lainnya, Syahrul Trisna, karena cedera.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan PSIS 1-2.
Dokter tim PSIS, Radityo Haryo, memberikan update bahwa kondisi Adi Satryo kini sudah semakin membaik.
Mantan penjaga gawang PSS Sleman dan Persik Kediri ini dipastikan siap tampil memperkuat PSIS pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 menghadapi Persija Jakarta pada 17 Oktober mendatang.
“Kondisi Adi Satryo sudah jauh membaik. Secara keseluruhan sudah aman. Cederanya, yaitu hematoma yang dialami saat melawan Arema FC, perlahan mulai sembuh,” ungkap Radit pada Sabtu (5/10/2024).
“Pemulihan butuh waktu sekitar satu minggu. Jika tidak ada kendala lain, Adi akan fit dan siap menghadapi Persija,” jelasnya.
Pada pertandingan melawan Persija ini, PSIS kembali berstatus sebagai tuan rumah.
Laga ini menjadi kesempatan bagi PSIS untuk memperbaiki catatan pertandingan kandang mereka, yang sejauh ini baru mencatatkan satu kemenangan dari tiga laga home, yakni saat melawan PSBS Biak.
Dua laga lainnya, melawan Persita Tangerang dan Arema FC, berakhir dengan kekalahan.
Performa kandang PSIS musim ini jelas berbanding terbalik dengan musim sebelumnya, di mana Septian David dan rekan-rekannya sulit ditaklukkan di kandang sendiri.
Kehadiran Adi Satryo di bawah mistar gawang PSIS diharapkan dapat menambah kekuatan tim Mahesa Jenar dalam laga penting ini.
Selain Adi, pemain lain yang juga menjalani perawatan intensif setelah laga melawan Arema FC adalah Alfeandra Dewangga.
Bek andalan PSIS ini bermain penuh sepanjang pertandingan, namun setelah peluit akhir dibunyikan, Dewangga mengalami kondisi fisik yang menurun dan membutuhkan perawatan medis segera.
Beberapa saat setelah pertandingan, ambulans segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
“Dewangga tidak mengalami masalah serius, hanya mengalami panic attack setelah pertandingan. Ia syok akibat kekalahan timnya,” jelas Radit. (*)
