VIRALS.CO.ID – Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang melaporkan bahwa sebanyak 60 kebakaran telah terjadi di wilayah Bumi Serasi sejak Januari hingga Juli 2024.
Dengan musim kemarau yang masih berlangsung, angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Memasuki bulan Agustus, kebakaran telah terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Semarang.
Di antaranya adalah kebakaran rumah di Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang pada Jumat (2/8/2024) malam dan kebakaran lahan perkebunan jati di Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin pada Sabtu (3/8/2024) siang.
Meski terdapat berbagai penyebab, musim kemarau dinilai menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi terjadinya kebakaran.
“Kami mencatat 295 kebakaran pada tahun 2023 karena fenomena El Nino, dibandingkan dengan hanya 65 kejadian pada tahun 2022,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, Minggu (4/8/2024).
Sebagai upaya untuk menekan angka kebakaran, Anang menyebutkan bahwa pihaknya telah menambah dua posko pemadam kebakaran baru di Kecamatan Bergas dan Kecamatan Getasan.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah akses mobil pemadam kebakaran dan mempercepat waktu tanggap saat terjadi kebakaran.
Sebelumnya, posko pemadam kebakaran telah ada di Ungaran, Ambarawa, Tengaran, dan Bringin.
Posko terpadu lintas sektoral di sekitar Exit Tol Bawen yang baru saja diresmikan juga dinilai membantu penanganan kebakaran, termasuk kebakaran yang melibatkan kendaraan di jalan.
“Menurut Permendagri nomor 114, kami harus tiba di lokasi kebakaran dalam waktu 15 menit setelah menerima informasi,” jelas Anang.
Selain itu, Anang menambahkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pemadam kebakaran di beberapa kota dan kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang untuk saling membantu dalam penanganan kebakaran.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang memiliki enam mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki yang siap digunakan untuk penanganan kebakaran.
Selain itu, mereka juga menyediakan program Strategi Pelayanan Masyarakat melalui sistem penanggulangan kebakaran terintegrasi Kabupaten Semarang (Siperawan Poster) dalam aplikasi SIAPP NDAN.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi ini di Playstore untuk menyampaikan aduan dan memudahkan petugas mengetahui lokasi warga yang membutuhkan pertolongan melalui GPS.
Namun, layanan darurat melalui telepon masih tetap berfungsi. Warga yang membutuhkan bantuan darurat di Kabupaten Semarang dapat menghubungi nomor layanan reaksi cepat.
Nomor yang dapat dihubungi adalah 0246921413 (telepon) dan 081393778803 (WhatsApp) untuk Pos Ungaran, 0298594266 (telepon) dan 081393778804 (WhatsApp) untuk Pos Ambarawa, 02983404011 (telepon) dan 081393778805 untuk Pos Tengaran, 02983434329 (telepon) dan 081393778805 (WhatsApp) untuk Pos Bringin.
Selain itu, terdapat juga nomor WhatsApp 0895425305511 untuk Pos Bergas dan 089513333383 untuk Pos Getasan. (*)
