viral Pendidikan

Gizi Balita Sumber Meningkat Berkat Kreasi Perkedel Ubi Tahu KKN Undip

×

Gizi Balita Sumber Meningkat Berkat Kreasi Perkedel Ubi Tahu KKN Undip

Share this article
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Program Studi Teknologi Pangan, Shahia Risqiadi Putri melakukan pemaparan program kerja monodisiplin “Optimalisasi Olahan PMT Harian Untuk Balita dalam Pemenuhan Gizi” kepada warga yang memiliki balita di RW 01 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024). (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Program Studi Teknologi Pangan, Shahia Risqiadi Putri melakukan pemaparan program kerja monodisiplin “Optimalisasi Olahan PMT Harian Untuk Balita dalam Pemenuhan Gizi” kepada warga yang memiliki balita di RW 01 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024).

Kegiatan ini ditujukan dalam peningkatan meningkatkan status gizi balita di Sumber, serta memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak apalagi di fase golden age 1000 hari sejak kehamilan.

Untuk mencapai tujuan program, kami melibatkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya para ibu balita.

Kegiatan diawali dengan melakukan survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi balita di desa.

“Hasil survei ini kemudian dijadikan dasar dalam menyusun materi penyuluhan dan pemberian makanan,” kata Shahia, dalam keterangannya Senin (19/8/2024).

Penyuluhan dilakukan secara door-to-door dan di posyandu, dengan menekankan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.

“Setelah demonstrasi, saya memberikan kesempatan kepada para ibu untuk mencoba membuat perkedel sendiri,” tambahnya

Dalam pelaksanaan program ini, saya berupaya menghadirkan inovasi dalam penyediaan makanan tambahan bagi balita.

Selain melakukan penyuluhan, mahasiswa juga bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita secara berkala.

Hasil pemantauan ini kemudian digunakan sebagai umpan balik untuk memperbaiki program.

Suksesnya program ini tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah desa, puskesmas, kader posyandu, dan kelompok tani,” jelasnya.

Pemerintah desa memfasilitasi penggunaan balai desa untuk kegiatan penyuluhan, puskesmas menyediakan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan balita, kader posyandu membantu dalam mobilisasi masyarakat, dan kelompok tani menyediakan bahan baku.

Kolaborasi ini memungkinkan program ini berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

Kreasi perkedel ubi tahu wortel isi telur puyuh terbukti efektif dalam meningkatkan gizi balita di Sumber.

“Program ini menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, kita dapat membuat makanan bergizi yang disukai oleh anak-anak,” ucapnya.

Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menginspirasi Ibu-ibu untuk lebih berkreasi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *