VIRALS.CO.ID – Yuli Hastuti, Bupati Purworejo, mencuri perhatian publik setelah dianggap sebagai bupati paling sederhana di Indonesia.
Ia tak memiliki rumah pribadi maupun tanah atas namanya.
Namun, alih-alih merasa rendah diri, Yuli tetap menjalankan tugasnya dengan penuh pengabdian.
Berdasarkan laporan harta kekayaannya yang disampaikan ke KPK pada 31 Januari 2024, Yuli yang dilantik pada 13 Desember 2023, memiliki total kekayaan sebesar Rp 367 juta.
Namun, yang paling menonjol adalah fakta bahwa ia tidak memiliki properti pribadi.
Yuli memegang teguh prinsip bahwa jabatan bupati adalah sarana pengabdian, bukan untuk mencari kekayaan.
Prinsip ini dipegangnya sebagai penghormatan terhadap pesan almarhum suaminya, Kelik Sumrahadi, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Purworejo.
“Jabatan ini adalah amanah untuk mengabdi, bukan untuk memperkaya diri,” ujar Yuli kepada awak media.
Yuli juga mengakui bahwa ia tidak memiliki rumah pribadi dan tinggal di rumah warisan keluarga suaminya di Desa Grabag, rumah yang dibangun sejak era 1800-an.
Rumah tersebut dulunya beratap damen (jerami), namun kini sudah diganti dengan genteng.
Ia merasa nyaman tinggal di sana, tanpa merasa perlu memiliki properti pribadi.
Ketika tidak menggunakan mobil dinas, Yuli sering meminjam mobil milik anaknya untuk bepergian.
Dalam laporan hartanya, ia hanya tercatat memiliki motor Suzuki Skywave keluaran 2010 seharga Rp 3 juta dan Toyota Innova 2018 senilai Rp 250 juta.
Meski kekayaannya terbilang minim untuk ukuran pejabat publik, Yuli tidak memiliki utang.
Yuli juga mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp 49 juta serta harta bergerak lainnya senilai Rp 26,3 juta.
Meski sederhana, ia tidak merasa kekurangannya menjadi penghalang dalam menjalankan tugas sebagai bupati.
Keputusan Yuli untuk maju dalam Pilkada Purworejo 2024 juga menjadi sorotan.
Saat masa cuti kampanye dimulai, ia akan meninggalkan rumah dinasnya dan kembali tinggal di rumah keluarga di Grabag, mematuhi aturan yang berlaku selama masa cuti jabatan.
Dengan segala keterbatasannya, Yuli tetap teguh mengutamakan pengabdian kepada masyarakat di atas segalanya. (*)
