VIRALS.CO.ID – Sebuah bus pariwisata kembali tersesat di Hutan Tunggangan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mengundang perhatian warga dan warganet.
Kejadian ini diperkirakan terjadi pada awal November 2024, menjadi insiden kedua setelah kasus serupa viral pada 2019.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @cuan.balap3 dan dibagikan ulang oleh akun Instagram @explorebuslovers, terlihat sebuah bus berukuran sedang dengan model New Travego berwarna hijau menghadapi tantangan besar saat mencoba melewati jalanan sempit, tikungan tajam, dan turunan curam di tengah hutan.
Kesulitan dalam bermanuver di jalur sempit membuat bagian belakang bus menyentuh aspal, dan penumpang terpaksa turun untuk meringankan beban kendaraan.
Warga setempat bergegas membantu, mengarahkan sang sopir untuk memundurkan bus dengan hati-hati hingga bisa keluar dari jalur yang berbahaya.
Beberapa warga terlihat memberi aba-aba, sementara lainnya melontarkan candaan ringan atas kejadian ini.
Video yang viral ini juga mengingatkan warganet pada insiden serupa di lokasi yang sama pada 2019, di mana sebuah bus AKAP dari PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) juga tersesat di hutan tersebut saat mengikuti arahan dari aplikasi GPS.
Insiden Tersesatnya Bus STJ pada 2019
Pada 19 Oktober 2019, bus besar dari PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) berpelat AE 7034 UP juga mengalami kejadian serupa.
Saat itu, bus yang dikemudikan oleh Sektiawan Aji Suwanta mencoba melintasi jalur sempit yang penuh dengan tikungan, hingga akhirnya tersangkut.
Proses evakuasi memakan waktu beberapa jam, dan warga terpaksa mengepras tanah di beberapa titik untuk membantu bus mundur perlahan.
Menurutseorang warga, Dhina, jalur tersebut hanya sesuai untuk kendaraan kecil, namun sang sopir bus STJ diduga mengikuti petunjuk dari Google Maps yang akhirnya mengarahkannya ke jalur yang sempit dan berbahaya ini.
Tantangan Menggunakan GPS di Jalur Pedesaan
Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, menjelaskan bahwa bus STJ tersesat pada 2019 akibat terlalu mengandalkan Google Maps yang terkadang memberikan rute tidak sesuai untuk kendaraan besar di area pedesaan.
Insiden ini menjadi pengingat bagi pengemudi bus besar atau bus pariwisata agar lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi GPS, terutama di wilayah dengan kondisi jalan sempit dan banyak tikungan seperti Hutan Tunggangan. (*)