VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, telah melaksanakan kegiatan yang menarik perhatian warga setempat (Desa Kedungjeruk).
Program kerja yang dilakukan anggota TIM II KKN UNDIP, Ninon Nuari, di antaranya yaitu sosialisasi pembuatan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) dengan budidaya ikan lele dan kangkung menjadi sorotan utama dalam kegiatan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mempermudah masyarakat untuk terlibat dalam budidaya ikan yang efektif, Ninon Nuari menggabungkan Budikdamber dengan teknik hidroponik menggunakan tanaman kangkung.
Kombinasi ini bertujuan untuk memberikan solusi yang praktis dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK di Dusun Kedungjeruk.

Workshop Budikdamber: Langkah Mudah Menuju Ketahanan Pangan
Kegiatan sosialisasi ini meliputi workshop mendetail tentang pembuatan Budikdamber serta cara perawatan budidaya ikan dan tanaman sayuran.
Workshop ini dirancang untuk memperkenalkan metode budidaya ikan dalam ember yang sederhana namun efektif.
Peserta diberikan penjelasan tentang berbagai peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan, serta cara pemeliharaan ikan yang benar.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan informasi tentang cara menanam kangkung secara hidroponik di atas ember yang sama.
“Budikdamber adalah solusi ideal bagi mereka yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin terlibat dalam budidaya ikan dan tanaman,” jelas Ninon. Ia menambahkan bahwa metode ini tidak hanya hemat biaya tetapi juga memungkinkan hasil panen yang memadai untuk konsumsi keluarga.
Penerimaan Positif dari Ibu-Ibu PKK
Sesi workshop dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu dari PKK Dusun Sukorejo yang terlihat antusias dan sangat tertarik.
Mereka diberi kesempatan untuk mencoba langsung pemindahan tanaman kangkung ke dalam netpot.
Audiens juga diberikan panduan praktis mengenai perawatan dan peanenan hasil budidaya agar bisa menerapkannya di rumah masing-masing.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif mereka dalam mempraktikkan teknik yang telah diajarkan.
“Program ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya Budikdamber, kami tidak hanya bisa memproduksi ikan sendiri tetapi juga mendapatkan sayuran segar. Ini tentu akan membantu mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan kualitas gizi keluarga,” ungkap seorang ibu-ibu RW 13.
Harapan dan Tujuan Jangka Panjang
Melalui program ini, TIM II KKN Undip berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan di Desa Kedungjeruk.
Dengan memanfaatkan metode budidaya yang mudah dan murah ini, diharapkan masyarakat setempat dapat memperoleh keuntungan ekonomis dan kesehatan yang lebih baik.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu contoh nyata bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam program KKN dapat membawa dampak positif dan solusi praktis bagi masyarakat pedesaan.
Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kemandirian pangan di rumah mereka, serta turut menyebarluaskan manfaat Budikdamber ke komunitas yang lebih luas. (*)