viral Regional

KKN Undip di Mangkubumen: Dapur Sehat, Anak Cerdas, Stunting Minggat!

×

KKN Undip di Mangkubumen: Dapur Sehat, Anak Cerdas, Stunting Minggat!

Share this article
Keisha Fayza Putri Artya, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024, melaksanakan sebuah program edukasi dengan tema "Ketahanan Pangan dalam Pengoptimalan Program Pemerintah Dapur DASHAT sebagai Upaya Pencegahan Stunting" diselenggarakan di Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta, Kamis (1/8/2024).

VIRALS.CO.ID – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024, melaksanakan sebuah program edukasi dengan tema “Ketahanan Pangan dalam Pengoptimalan Program Pemerintah Dapur DASHAT sebagai Upaya Pencegahan Stunting” yang diselenggarakan di Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta, Kamis (1/8/2024).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu kader DASHAT, mengenai pentingnya ketahanan pangan sebagai langkah efektif dalam mencegah stunting.

Keisha Fayza Putri Artya, anggota TIM KKN II Undip Tahun 2024, memimpin acara ini dengan memberikan penjelasan materi tentang ketahanan pangan guna mencegah stunting.

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang masih dihadapi di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap gizi seimbang.

Ketahanan pangan, yang mencakup akses masyarakat terhadap makanan yang cukup, aman, dan bergizi, memainkan peran penting dalam upaya pencegahan stunting.

Namun, masalahnya adalah masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya ketahanan pangan dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Program ini diawali dengan survei yang dilakukan terhadap ibu-ibu kader DASHAT di Kelurahan Mangkubumen.

Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pengetahuan dan praktik pangan yang sudah diterapkan oleh masyarakat setempat.

Dari hasil survei, ditemukan bahwa masih banyak yang belum memahami pentingnya gizi seimbang dan cara mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memastikan ketahanan pangan.

“Saya melihat banyak keluarga di sini yang masih menganggap makanan pokok seperti nasi sudah cukup, padahal gizi seimbang sangat penting untuk mencegah stunting,” ujar salah satu ibu kader DASHAT.

Setelah survei dilakukan, program dilanjutkan dengan edukasi yang lebih mendalam tentang pentingnya gizi seimbang dan ketahanan pangan.

Para ibu kader DASHAT diberikan materi melalui leaflet yang berisi informasi praktis tentang bagaimana cara memastikan ketahanan pangan di rumah tangga mereka masing-masing.

Leaflet ini dirancang untuk mudah dipahami dan diterapkan oleh para ibu, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak-anak mereka.

“Saya sangat terbantu dengan adanya leaflet ini. Informasinya mudah dipahami dan memberikan panduan jelas tentang bagaimana kita bisa memperbaiki pola makan sehari-hari di rumah,” kata seorang ibu yang berpartisipasi dalam program ini.

Program ini secara khusus menargetkan keluarga yang memiliki balita atau ibu hamil di Kelurahan Mangkubumen.

Dengan memberikan edukasi kepada mereka, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya gizi seimbang dan ketahanan pangan, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Leaflet ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pengingat bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan gizi anak-anak mereka dan menjaga ketahanan pangan di rumah masing-masing.

Program edukasi ketahanan pangan ini merupakan langkah penting dalam pengoptimalan Program Pemerintah Dapur DASHAT di Kelurahan Mangkubumen.

Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan, diharapkan angka stunting dapat ditekan, dan anak-anak di Kelurahan Mangkubumen dapat tumbuh sehat dan kuat.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat, sangat diperlukan untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi masa depan.

Seperti yang disampaikan oleh seorang kader, “Kunci keberhasilan program ini adalah kerja sama dan kesadaran bersama tentang pentingnya gizi dan ketahanan pangan.” (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *