VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) sukses melaksanakan program Pengembangan Ekonomi Digital di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (26/7/2024).
Program yang bertajuk “Pengembangan Ekonomi Digital (Pembuatan QRIS dan E-commerce) Bagi Pelaku UMKM sebagai Penunjang Perekonomian Desa” ini bertujuan untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi pembayaran dan pemasaran.
Program ini dilaksanakan Bona, dengan fokus utama memberikan edukasi, pelatihan, serta pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Rowoyoso.
Mereka mengajarkan pelaku usaha tentang pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital, serta cara membuat toko di platform e-commerce seperti Shopee atau Shopee Food.
Langkah ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka melalui transaksi non-tunai.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dengan target tiga UMKM yang berbeda.
Pada 23 Juli 2024, Bona mengunjungi sebuah toko produksi snack yang memproduksi keripik usus, basreng, dan snack lainnya.

Di sana, Bona memberikan edukasi mengenai manfaat digitalisasi dan membantu membuat akun e-commerce serta QRIS untuk memudahkan transaksi digital.
Keesokan harinya, pada 24 Juli 2024, program dilanjutkan dengan pelatihan di sebuah toko kelontong setempat.
Bona memberikan pendampingan langsung dalam pembuatan QRIS, serta menjelaskan bagaimana sistem pembayaran digital dapat memudahkan transaksi dan meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Program diakhiri pada 25 Juli 2024 dengan mengunjungi seorang pedagang daging.
Sama seperti kegiatan sebelumnya, mereka mendampingi proses pembuatan QRIS dan akun e-commerce untuk pedagang tersebut, dengan harapan transaksi penjualan menjadi lebih praktis dan aman.

Selain edukasi dan pelatihan, Bona juga membagikan leaflet kepada setiap pelaku UMKM yang berisi panduan singkat tentang cara pembuatan QRIS dan toko di Shopee.
Leaflet ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelaku usaha dapat memahami dan menerapkan teknologi digital dengan lebih mudah setelah pelatihan selesai.
Program Pengembangan Ekonomi Digital yang diinisiasi oleh Bona ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Rowoyoso.
Mereka merasa terbantu dalam beradaptasi dengan era digital, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa melalui peningkatan akses pasar dan transaksi yang lebih efisien. (*)