VIRALS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip) 2024 memberikan pengarahan mengenai pentingnya mengatur keuangan pada usaha UMKM melalui implementasi pembukuan keuangan akuntansi.
Kegiatan ini dilaksanakan saat pertemuan ibu-ibu PKK RT 03 RW 03, di Kelurahan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Rabu, 10 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB.
Dalam pengarahan ini, Evan Wicaksono yang berasal dari prodi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis menjelaskan pentingnya pembukuan keuangan bagi pelaku UMKM untuk memantau arus kas, mengelola pendapatan dan pengeluaran, serta merencanakan perkembangan usaha secara lebih terarah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin KKN yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat dalam hal peningkatan kapasitas dan keterampilan dalam mengelola usaha kecil,” jelas Evan dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024)
Para peserta yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang sebagian menjalankan usaha kecil di lingkungan mereka, sangat antusias mengikuti pengarahan ini.
Mereka belajar cara menyusun laporan keuangan sederhana, mencatat transaksi harian, serta memahami pentingnya membuat anggaran modal belanja barang.
Dengan adanya pembukuan yang baik, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam Mengatur keuangan dan modal usaha supaya UMKM dapat berkembang dengan lebih baik.

Evan, anggota tim menyampaikan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Wuryantoro, khususnya pelaku UMKM.
“Kami berharap dengan pengarahan ini, para ibu-ibu PKK dapat lebih paham dan terampil dalam mengelola keuangan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan usaha,” ujarnya.
Uut, selaku ketua UMKM di Kelurahan Wuryantoro, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
“Kami sangat menghargai inisiatif mahasiswa Undip dalam memberikan edukasi keuangan kepada ibu-ibu PKK di daerah kami. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Uut juga mengapresiasi modul buku keuangan yang diberikan kepada komunitas ibu-ibu PKK karena membantu mereka lebih mudah mencatat keuangan organisasi atau UMKM yang mereka jalani. (*)