VIRALS.CO.ID – Warga masyarakat Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang terus mencegah dan mengatasi stunting pada anak.
Stunting merupakan gizi buruk yang mengakibatkan kurangnya tinggi badan jika dibandingkan dengan anak seusianya.
Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024, Purtino Rahmadhani memberikan cara untuk mencegah stunting tersebut dengan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) sehingga ketahanan akan protein hewani selalu ada bagi tiap keluarga.
“Budikdamber merupakan salah satu sistem yang menggabungkan antara budidaya ikan dan tanaman dengan kelebihannya dapat dilakukan pada lahan sempit dan mudah dipindahka,” kata Purtino, dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).

Purtino memberikan program “Pelatihan dan Pendampingan Pelatihan dan pendampingan Budidaya Ikan dalam Ember (budikdamber) dalam Menjaga Ketahanan Pangan Setiap Keluarga” di Dusun Jerukan, Desa Jambewangi Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, pada 6 Agustus 2024.
Pelatihan diterima dengan baik dan peserta sangat interaktif ketika pemaparan program.
Peserta sebagian besar dari ibu-ibu kelompok tani wanita mekar sari Dusun Jerukan.
“Tujuan dari pelatihannya adalah ikut serta dalam menjaga ketahanan pangan terutama protein hewani sehingga dapat membantu penurunan angka stunting di Dusun Jerukan ataupun Desa Jambewangi,” ujar dia.
Pelatihan yang dilaksanakan mulai dari pemaparan materi berupa leaflet dan prototype budikdamber kepada peserta.
Budikdamber yang dipaparkan akan diisi dengan benih ikan lele dan diatasnya akan tumbuh kangkung.

Alat dan bahan yang digunakan diantaranya ember (80 L), kran+klep (1 buah), rockwoll, bibit tanaman (secukupnya), benih lele (1 ekor/L), pakan ikan (menyesuaikan), solder, dan net pot.
Bukan sekedar pelatihan, Purtino Rahmadhani selaku mahasiswa juga melakukan pengontrolan terhadap budikdamber hasil pelatihan.
“Peserta sangat terkesan dalam pelatihan pembuatan budikdamber dan berharap mampu diaplikasikannya dengan baik,” tutupnya. (*)