VIRALS.CO.ID – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini kembali menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat.
Dua mahasiswa KKN TIM II Undip 2024, Tesalonika Putri Prahasto dan Lee Si Hyeok mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan program kerja yang bertujuan meningkatkan literasi digital di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Sabtu (27/7/2024) .
Program yang bertajuk “Kampanye Pencerdasan Literasi Digital dalam Urgensi Penggunaan Media Sosial Pribadi yang Baik dan Benar untuk Pencegahan Cyber Crime” ini menargetkan remaja putra dan putri, khususnya Ikatan Remaja Masjid Al-Amin (IRMA) Dusun Drajad.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa memberikan pemaparan materi secara interaktif dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan dalam menggunakan media sosial dengan bijak.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya cyber crime, seperti peretasan, penipuan online, dan penyebaran informasi palsu, yang sering kali mengintai pengguna media sosial yang kurang waspada.
Program “Kampanye Pencerdasan Literasi Digital dalam Urgensi Penggunaan Media Sosial Pribadi yang Baik dan Benar untuk Pencegahan Cyber Crime” merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Hukum.
Tesalonika dari Ilmu Komunikasi menyusun materi tentang etika berkomunikasi yang aman di ruang digital, sementara Lee Si Hyeok dari Hukum memberikan wawasan mengenai peraturan penggunaan media sosial serta konsekuensi hukum dari pelanggaran yang terjadi.
Output dari kegiatan ini berupa pamflet dan poster mengenai Literasi Digital yang dirancang untuk memberikan informasi yang memuat informasi penting tentang cara menjaga keamanan akun media sosial, langkah-langkah melindungi privasi, serta tips untuk menghindari penipuan online dan konten berbahaya.
Materi ini kemudian dibagikan kepada masing-masing peserta sebagai panduan praktis yang dapat mereka gunakan sehari-hari.
Melalui program ini, mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran akan pentingnya literasi digital dan pemahaman hukum di era digital.
Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai disiplin ilmu, diharapkan inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di masa depan.
Pamflet dan poster yang dibagikan menjadi langkah awal dalam membekali masyarakat dengan pengetahuan yang diperlukan untuk berinteraksi secara aman dan bertanggung jawab di dunia maya. (*)
