VIRALS.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang mengambil langkah maju dalam pemanfaatan energi bersih dengan menerapkan bahan bakar B40 pada kereta barang sejak 3 Juli 2024.
Bahan bakar B40 ini merupakan campuran 60 persen solar dan 40 persen bahan bakar nabati berbasis kelapa sawit.
Implementasi B40 diterapkan pada lokomotif CC 2061387 yang menarik rangkaian kereta peti kemas.
Pengisian bahan bakar dilakukan di Stasiun Cepu, Blora, Jawa Tengah, dengan kapasitas pengisian mencapai 350 liter dalam sekali isi.
Lokomotif ini digunakan bergantian untuk empat kereta barang dengan rute Jakarta-Surabaya pp, yaitu KA 2523, KA 2524, KA 2525, dan KA 2526.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyatakan bahwa KAI mendukung penuh program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait uji coba B40 pada moda transportasi kereta.
“Ini adalah langkah nyata KAI Daop 4 Semarang untuk menyediakan transportasi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya pada Kamis (31/10/2024).
Selain meningkatkan efisiensi energi, penggunaan B40 ini merupakan bagian dari langkah KAI dalam mendukung target dekarbonisasi menuju emisi nol bersih pada tahun 2060.
“Hingga saat ini, tidak ada kendala teknis yang berarti dalam penggunaan B40, karena mesin tetap beroperasi dengan normal,” tambahnya.
Dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, KAI berharap dapat berkontribusi dalam pengurangan dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global, terutama di wilayah Indonesia.
Franoto juga menegaskan bahwa transportasi massal seperti kereta api adalah solusi efektif untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon.
“KAI berkomitmen untuk menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan melibatkan tenaga terlatih untuk menjaga keselamatan dan keberlanjutan operasional. Ini adalah bagian dari peran KAI dalam menjaga lingkungan hidup secara global,” jelasnya. (*)