viral Regional

Penyebab Kebakaran KM Kirana I: Percikan Gerinda Picu Api di Ruang Penumpang

×

Penyebab Kebakaran KM Kirana I: Percikan Gerinda Picu Api di Ruang Penumpang

Share this article
kapal KM Kirana I terbakar saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Minggu (11/8/2024). (dok Polda Jateng)

VIRALS.CO.ID – Perusahaan pelayaran Dharma Lautan Utama (DLU) mengungkapkan penyebab terbakarnya kapal KM Kirana I saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Minggu (11/8/2024).

Manager Cabang DLU Semarang, Herman Fajar menjelaskan, kebakaran terjadi ketika kru kapal sedang melakukan perawatan.

Berdasarkan informasi dari kapten kapal, api berasal dari percikan gerinda yang mengenai lem di ruang penumpang.

“Saat itu kru sedang melakukan penggerindaan dan pemasangan lantai vinil. Kemungkinan besar percikan api mengenai vinil yang baru saja dilem,” jelasnya.

Dia menambahkan, ketika kebakaran terjadi, kru segera mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

“Ruang penumpang berisi banyak fasilitas seperti tempat tidur dan karpet, yang membuat api sulit dipadamkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kerusakan terjadi di ruang penumpang dan anjungan kapal, namun kondisi kapal secara keseluruhan masih sedang dipastikan.

“Kami belum memutuskan apakah kapal akan tetap di lokasi atau dibawa ke galangan kapal di Surabaya. Proses penarikan kapal juga memerlukan izin,” tambahnya.

Mengenai kerugian, pihaknya belum dapat memberikan estimasi jumlah kerugian yang dialami, namun dipastikan hal ini akan berdampak pada jadwal pelayaran.

“Kami berencana mengganti kapal tersebut dengan kapal lain pada 13 Agustus,” katanya.

Sebelumnya, Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang, Fery Akbar, menyatakan bahwa KM Kirana I tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Sabtu malam (10/8/2024) dan segera melakukan bongkar muatan.

“Setelah bongkar muatan, kapal kemudian bersandar pada pagi harinya,” ujar Fery.

Dia menambahkan bahwa kapal tersebut sedang dalam perbaikan dan dijadwalkan berangkat pada Selasa (13/8/2024).

“Diduga awalnya kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik saat kapal bersandar,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 di area sandar kapal di perairan Tanjung Emas, sekitar 4 kilometer dari pelabuhan.

“Polda Jateng melalui Ditpolairud turut serta dalam penanganan dan evakuasi kapal yang terbakar ini,” tambahnya.

Personel dari Ditpolairud dan tim Tug Boat Pelindo segera dikerahkan untuk melakukan pengawasan, pengamanan, serta pemadaman dan evakuasi di lokasi kejadian. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *