viral Regional

Pj Bupati Pati Pastikan Pengobatan Keracunan Massal Ditanggung BPJS Kesehatan

×

Pj Bupati Pati Pastikan Pengobatan Keracunan Massal Ditanggung BPJS Kesehatan

Share this article
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menjenguk karyawan PT Sejin Fashion Indonesia yang menjadi korban keracunan makanan di RSUD RAA Soewondo Pati, Rabu (17/7/2024). (Prokompim Setda Kabupaten Pati)

VIRALS.CO.ID – Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, mengunjungi karyawan PT Sejin Fashion Indonesia yang mengalami keracunan makanan dan sedang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati pada Rabu (17/7/2024).

Dalam kunjungannya, Henggar ditemani oleh Kepala Dinas Kesehatan Pati, Aviani Tritanti Venusia, dan Plt Direktur RSUD RAA Soewondo Pati, Hartotok.

Sebagai informasi, ratusan karyawan pabrik garmen dan sepatu di Jalan Raya Pati-Kudus, Margorejo, Pati, diduga mengalami keracunan setelah makan siang di kantin pabrik pada Selasa (16/7/2024).

Menurut data terbaru dari Dinas Kesehatan, hingga Rabu (17/7/2024) pukul 15.30 WIB, terdapat 310 karyawan pabrik yang mengalami gejala keracunan makanan.

Mereka mendapatkan perawatan medis di lima rumah sakit berbeda. Sebanyak 69 di antaranya harus menjalani rawat inap, dua orang diobservasi, dan sisanya dirawat jalan.

Terdapat 13 pasien yang masih menjalani rawat inap di RSUD RAA Soewondo Pati, dengan kondisi yang mulai membaik dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

“Pengujian di Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah masih berlangsung, berdasarkan sampel dari muntahan pasien. Kami menunggu hasilnya,” kata Henggar.

Pada kesempatan tersebut, Henggar meminta para pasien dari PT Sejin untuk tidak khawatir tentang biaya rumah sakit, karena semua biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Henggar juga menyampaikan rasa prihatin dari Pemerintah Kabupaten Pati atas kejadian tersebut.

Dia mengimbau seluruh masyarakat untuk menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi agar lebih berhati-hati ke depannya.

“Pemerintah Kabupaten Pati sangat prihatin atas kejadian ini dan kami berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *