VIRALS.CO.ID – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa cukup puas dengan hasil pertandingan timnya yang berhasil meraih satu poin saat bertandang melawan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-6 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (20/9/2024).
Dalam pertandingan tersebut, PSIS berhasil memaksakan hasil imbang 0-0 melawan Pasukan Ramang hingga akhir laga.
Gilbert menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan meraih satu poin penting di Balikpapan, terutama setelah dua kekalahan beruntun melawan Dewa United dan Persib Bandung.
“Saya sangat bangga dengan komitmen dan semangat juang para pemain. Poin tandang ini sangat krusial bagi kami, terutama dalam pertandingan yang sangat menantang seperti ini,” ujar Gilbert.
Namun, Agius juga sempat mengungkapkan keluhannya terkait kondisi lapangan yang dinilainya kurang mendukung, yang menurutnya memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah, PSM Makassar, yang mengandalkan permainan direct-play.
“Pertandingan ini tidak mudah karena kami menghadapi tim yang kuat dengan keunggulan fisik, dan mereka bermain dengan bola langsung. Kondisi lapangan yang kurang baik menjadi keuntungan bagi mereka karena sesuai dengan gaya permainan direct mereka,” ungkapnya.
Berkat hasil imbang ini, PSIS Semarang kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi tujuh poin.
PSIS dijadwalkan akan menjamu Arema FC pada 26 September mendatang.
Laga Sengit
Hasil ini menjadi angin segar bagi PSIS yang sebelumnya mengalami dua kekalahan berturut-turut dalam laga tandang.
Pertandingan melawan PSM sekaligus mengakhiri rangkaian tiga pertandingan tandang berturut-turut bagi PSIS.
Selanjutnya, PSIS akan kembali berlaga di kandang sendiri untuk menghadapi Arema FC di Stadion Moch Soebroto Magelang pada 26 September mendatang.
Di babak pertama, kedua tim tampil agresif dan saling melakukan serangan.
Baik PSIS maupun PSM terus berusaha menciptakan peluang, namun kokohnya pertahanan masing-masing tim membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada menit ke-10, PSIS mendapatkan peluang dari Wildan Ramdhani yang menerima umpan silang dari Riyan Ardiansyah, namun sayangnya belum membuahkan hasil.
PSM balas menyerang pada menit ke-12 melalui tembakan Tito Okello, tetapi bola masih melebar dari gawang PSIS.
Di menit ke-31, terjadi kemelut di depan gawang PSIS setelah serangkaian peluang dari PSM.
Beruntung, bek PSIS Alfeandra Dewangga berhasil menghalau ancaman tersebut dan mencegah kebobolan.
Hingga tambahan waktu dua menit yang diberikan wasit di akhir babak pertama, skor masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, PSM tampil lebih mendominasi dengan beberapa serangan berbahaya yang mengancam gawang PSIS.
Pada menit ke-57, kiper PSIS, Adi Satryo, melakukan penyelamatan penting ketika bola hasil sundulan rekan setimnya hampir masuk ke gawang sendiri.
Adi Satryo terus bekerja keras di bawah mistar untuk menjaga gawang PSIS tetap aman.
Pada menit ke-72, ia kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menggagalkan peluang dari PSM.
Selama babak kedua, PSIS lebih banyak berada di posisi bertahan untuk menahan gempuran serangan tim tuan rumah.
Namun hingga akhir pertandingan, skor tetap bertahan 0-0. (*)
