viral Pendidikan

SIBASA: Inovasi Mahasiswa KKN Undip Ubah Sampah Jadi Rezeki

Program SIBASA hadir sebagai bentuk nyata perwujudan paradigma modern dalam mengelola sampah untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat khususnya di lingkungan warga RW 06, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Program SIBASA hadir sebagai bentuk nyata perwujudan paradigma modern dalam mengelola sampah untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.

Berangkat dari tingginya sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh warga RW 06, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

Tim II KKN Universitas Diponegoro Kelurahan Mangkubumen bekerjasama dengan Karang Taruna RW 06 untuk melaksanakan optimalisasi terhadap program bank sampah dengan tujuan agar mewujudkan prinsip ekonomi hijau yang berdampak pada pemaksimalan kegiatan ekonomi masyarakat setempat.

Sehingga terwujudnya lingkungan hidup yang sehat dan nyaman di wilayah RW 06, Kelurahan Mangkubumen.

Dengan menyorot pentingnya lingkungan hidup yang layak melalui proses observasi lapangan ditemukan adanya pelaksanaan bank sampah yang terhambat dari segi pemasifan program, pembukuan, pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan penentuan harga yang tidak pasti.

Program SIBASA hadir sebagai bentuk nyata perwujudan paradigma modern dalam mengelola sampah untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat khususnya di lingkungan warga RW 06, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. (dok KKN Undip)

Semua tantangan tersebut berdampak pada sepinya minat warga untuk terlibat dalam pelaksanaan bank sampah dan sumber daya manusia yang kurang efisien untuk mengelola pelaksanaan program bank sampah.

Maka berdasarkan realita tersebut, Mahasiswa KKN Undip terjun langsung ke lingkungan RW 06, Kelurahan Mangkubumen dengan tujuan untuk menggiatkan kembali partisipasi masyarakat untuk menyukseskan program bank sampah RW 06, Sabtu (3/8/2024).

Kerja-kerja Tim II KKN Undip Kelurahan Mangkubumen dimulai dengan pelaksanaan edukasi kepada seluruh warga mengenai pengelolaan sampah dan pemilahan sampah untuk kembali menghidupkan kesadaran masyarakat.

Lalu, selama 3 (tiga) kali pelaksanaan bank sampah mahasiswa/i KKN mentransformasi pengelolaan bank sampah dengan memberikan mekanisme pembukuan baru melalui form data manual dan digital yang mengakomodir permasalahan bank sampah dari sisi pencatatan.

Partisipasi mahasiswa KKN tidak hanya berhenti dari sisi sistem dan manajerial tapi secara fisik dengan membantu proses penimbangan, pemilahan dan penjemputan sampah.

Partisipasi mahasiswa KKN disambut baik oleh para kader Karang Taruna yang bertugas dan juga masyarakat RW 06, dimana selama pelaksanaan bank sampah yang diikuti oleh Tim KKN Undip terdapat peningkatan jumlah masyarakat yang terlibat program bank sampah atau menyetorkan sampah rumah tangga mereka hingga 120%.

Warga yang menjadi sasaran program juga menerima informasi yang disajikan mahasiswa KKN dengan baik.

Ditunjukkan dengan banyaknya jumlah warga yang mengikuti program edukasi dengan antusiasme dan euforia yang tinggi.

Adanya program multidisiplin ini menjadi wujud pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat sekitar.

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan mendorong semua warga menjadi agen-agen perubahan untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat di sekitar wilayah dimana warga bermasyarakat. (*)

Exit mobile version