viral Pendidikan

Simulasi Gempa Bumi di SDN 01 Petanjungan, Latih Siswa Tetap Tenang Saat Bencana

×

Simulasi Gempa Bumi di SDN 01 Petanjungan, Latih Siswa Tetap Tenang Saat Bencana

Share this article
Kesadaran akan pentingnya pengetahuan tentang gempa bumi bagi anak-anak diperkenalkan di SDN 01 Petanjungan melalui program edukasi yang digagas Daniella Tesalonika Panggabean, pada Senin (29/7/2024). (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Kesadaran akan pentingnya pengetahuan tentang gempa bumi bagi anak-anak diperkenalkan di SDN 01 Petanjungan melalui program edukasi yang digagas Daniella Tesalonika Panggabean, pada Senin (29/7/2024).

Program yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengenalkan perbedaan antara bahaya dan risiko yang terjadi saat peristiwa gempa bumi kepada anak-anak berusia 9 hingga 10 tahun, dengan melibatkan siswa dari kelas 2 hingga kelas 6 SD.

Program ini dimulai dengan sesi pengenalan tentang Bumi dan bagaimana gempa bumi terjadi di sekolah yang berada di Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Dalam sesi ini, Daniella menjelaskan kepada siswa tentang lapisan-lapisan Bumi, penyebab gempa bumi, dan pentingnya memahami perbedaan antara bahaya yang tak bisa dihindari dan risiko yang bisa diminimalisir melalui tindakan yang tepat.

“Memahami apa itu bahaya dan bagaimana mengelola risiko adalah langkah pertama untuk menjaga diri kita tetap aman saat gempa bumi terjadi,” kata Daniella dalam pemaparannya.

Setelah sesi pengenalan, siswa-siswa diajak untuk mengikuti simulasi gempa bumi, yang dirancang untuk melatih mereka bagaimana bereaksi dengan cepat dan tenang saat terjadi gempa.

Simulasi dimulai dengan pengumuman gempa, di mana siswa diminta untuk segera berlindung di bawah meja sebagai tindakan perlindungan pertama.

Langkah ini bertujuan untuk melindungi mereka dari reruntuhan yang mungkin terjadi.

Kemudian, siswa diajarkan cara keluar dari kelas dengan teratur dan tanpa panik.

Mereka dibimbing untuk berjalan dalam barisan menuju titik kumpul yang telah ditentukan di luar gedung sekolah.

Dalam simulasi ini, para guru berperan sebagai pemandu yang membantu memastikan setiap siswa mengikuti prosedur evakuasi dengan benar.

Selama simulasi, Daniella dan tim pengajar lainnya memberikan arahan dan penjelasan secara langsung, memastikan setiap siswa memahami pentingnya tidak panik dan tetap waspada dalam situasi darurat.

“Yang terpenting adalah kita harus selalu siap dan tahu apa yang harus dilakukan. Dengan latihan seperti ini, kita dapat mengurangi risiko cedera saat gempa bumi benar-benar terjadi,” jelas Daniella kepada para siswa.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan keseriusan dari para siswa.

Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap instruksi, menunjukkan bahwa program ini berhasil menanamkan pengetahuan dasar yang penting tentang keselamatan saat gempa bumi.

Daniella berharap bahwa program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam memberikan edukasi mengenai keselamatan bencana sejak dini.

“Dengan pemahaman yang tepat dan latihan yang rutin, kita bisa memastikan anak-anak kita lebih siap menghadapi situasi darurat,” ujarnya mengakhiri kegiatan.

Program pengenalan bahaya dan risiko gempa bumi ini merupakan bagian dari komitmen SDN 01 Petanjungan dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di kalangan anak-anak.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami teori tentang gempa bumi, tetapi juga siap menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata, menjaga diri dan orang lain dari bahaya yang mungkin terjadi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *