viral Regional

Telkomsel Bantu Desa Pranten Batang Nikmati Koneksi Internet, Perjuangan 7 Tahun Terbayar

×

Telkomsel Bantu Desa Pranten Batang Nikmati Koneksi Internet, Perjuangan 7 Tahun Terbayar

Share this article
Perangkat Desa Pranten dan Tim Telkomsel Jawa Tengah berfoto bersama di depan BTS "Tol Khayangan". (dok/Telkomsel)

VIRALS.CO.ID – Telkomsel terus berusaha untuk menyediakan akses internet berkualitas bagi masyarakat, termasuk di daerah pedesaan.

Salah satu inisiatif terbaru adalah kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menyelesaikan masalah sinyal internet di Desa Pranten, Kabupaten Batang.

Desa Pranten, yang berada di ketinggian 1988 meter di atas permukaan laut dan dikenal sebagai Desa di Atas Awan, kini dapat menikmati konektivitas internet yang sebelumnya sulit dijangkau.

Ella, Sekretaris Desa Pranten, mengungkapkan bahwa perjuangan untuk mendapatkan sinyal internet dimulai sejak tahun 2017.

“Pada tahun 2017, kami berupaya keras agar desa kami memiliki akses internet. Kami sampai mendatangi Dinas Kominfo dan beberapa instansi lainnya untuk meminta bantuan, namun perjuangan itu tidak mudah. Awalnya, kami hanya mendapatkan akses WiFi di satu titik, yaitu di kantor desa,” jelas Ella melalui keterangan yang disampaikan oleh Telkomsel pada Minggu (20/10/2024).

Ella menambahkan bahwa sebelumnya desa tersebut benar-benar terisolasi dari akses sinyal internet.

Namun, pandemi COVID-19 membuat kebutuhan akan internet semakin mendesak, terutama untuk administrasi desa dan kegiatan belajar mengajar yang beralih ke sistem online.

“Selama pandemi, kami semakin sadar betapa pentingnya internet. Beruntung, kami bertemu dengan pihak Telkomsel yang siap membantu menyelesaikan masalah kami,” tambahnya.

Kini, warga Desa Pranten dapat merasakan kualitas sinyal internet yang baik.

Desa ini, yang terletak di perbatasan Dieng, memiliki potensi besar, baik dari segi kesuburan tanah maupun keindahan alam yang menarik banyak wisatawan.

Manager NOP Pekalongan, Fanan Yosie Risdian, menjelaskan bahwa informasi tentang desa ini diperoleh dari Dinas Kominfo.

Mengetahui bahwa desa tersebut adalah salah satu wilayah terluar di Kabupaten Batang yang belum memiliki jaringan internet, tim segera melakukan koordinasi untuk melakukan survei lapangan.

“Dari hasil survei, kami mendapati bahwa desa tersebut memang cukup jauh dari tower Telkomsel yang ada. Selain itu, kontur alamnya sangat menantang dengan banyak tanjakan curam dan medan yang sulit, seperti hutan dan perbukitan,” kata Fanan.

Akhirnya, melalui kerja sama antara Telkomsel, Dinas Kominfo, dan Pemerintah Desa, dibangun Base Transceiver Station (BTS) secara gotong royong untuk menyediakan akses internet bagi desa tersebut.

Sejak saat itu, warga Desa Pranten dapat menikmati sinyal internet berkualitas yang mendukung kelancaran pemerintahan desa, kegiatan belajar mengajar, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM dan pariwisata.

“Solusi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang peran dan tujuan Telkomsel dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutup Fanan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *