viral Regional

Terjebak Upah Rp 200 Ribu, 2 Remaja Jadi Pengedar Sabu di Cilacap

Sabu seberat 7,5 gram disita polisi dari tangan dua remaja Cilacap. Sabtu (28/9/2024). (dok. Polresta Cilacap)

VIRALS.CO.ID – Pihak kepolisian dari Polresta Cilacap baru-baru ini berhasil menangkap dua remaja yang terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu.

Salah satu di antara mereka bahkan masih di bawah umur.

Kedua remaja tersebut adalah DS (19) dan AR (16), yang tertangkap saat polisi dari Polsek Cilacap Tengah sedang melakukan pengaturan lalu lintas di pagi hari.

Kasihumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, mengungkapkan bahwa petugas mencurigai kedua remaja tersebut karena mereka tampak mencoba menghindari polisi yang sedang bertugas di jalan.

“Kedua remaja ini terlihat mencurigakan saat mengendarai sepeda motor dan mencoba menghindar dari petugas yang sedang mengatur lalu lintas,” kata Galih.

Setelah melihat gerak-gerik mencurigakan tersebut, polisi memutuskan untuk menghentikan mereka.

Namun, alih-alih berhenti, kedua remaja itu malah berusaha kabur sambil menutupi tas selempang yang mereka bawa.

Polisi pun mengejar hingga akhirnya berhasil menghentikan mereka di simpang empat Pasar Sidodadi, Cilacap.

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 22 paket narkotika jenis sabu dengan berat total 7,5 gram di dalam tas yang mereka bawa.

“Setelah polisi menggeledah tasnya, ditemukan sabu sebanyak 22 paket dengan berat sekitar 7,5 gram,” tambah Galih.

Kedua remaja tersebut tidak bisa mengelak setelah polisi menemukan barang bukti.

Mereka pun mengaku mendapatkan narkoba tersebut dari seseorang yang berhubungan dengan mereka melalui media sosial Facebook dan sudah mengedarkan barang tersebut sebanyak dua kali.

Menurut pengakuan keduanya, mereka menerima bayaran sebesar Rp200 ribu setiap kali melakukan pengiriman barang haram tersebut.

“Keduanya tergiur oleh bayaran sebesar Rp 200 ribu per transaksi untuk menjadi pengedar sabu,” lanjut Galih.

Saat ini, kedua remaja tersebut telah diamankan Sat Narkoba Polresta Cilacap dan proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk menemukan sumber yang memasok sabu ke wilayah Cilacap. (*)

Exit mobile version