viral Pendidikan

Bayar dengan Jari, UMKM Desa Petanjungan Makin Cuan! Berkat Inovasi Mahasiswa KKN Undip

Berliana Ivana Pardede, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), melaksanakan program bertajuk "Bayar dengan Jari, Simpel dan Cepat" di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Selasa (23/7/2024).

VIRALS.CO.ID – Berliana Ivana Pardede, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), melaksanakan program bertajuk “Bayar dengan Jari, Simpel dan Cepat” di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Selasa (23/7/2024).

Program ini berfokus pada digitalisasi transaksi, khususnya penerapan transaksi nontunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang terintegrasi dengan dompet digital.

QRIS merupakan standar kode pembayaran nasional yang memungkinkan berbagai transaksi dari berbagai platform dompet digital maupun bank dilakukan dengan mudah.

Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Petanjungan, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk beralih ke sistem pembayaran digital.

Menurut data dari Bank Indonesia, sebanyak 85% pengguna QRIS adalah pelaku UMKM, dengan total 6 juta merchant di seluruh Indonesia telah memanfaatkan sistem ini.

Pada sesi pertemuan tersebut, Berliana menjelaskan manfaat QRIS bagi UMKM, antara lain meningkatkan penjualan, efisiensi operasional, dan keamanan transaksi.

QRIS memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan volume penjualan.

Selain itu, sistem pembayaran digital ini membantu UMKM menghemat waktu dan biaya dalam proses pembayaran, sekaligus memastikan keamanan dan keandalan transaksi keuangan.

Berliana juga memaparkan langkah-langkah pendaftaran dan pengaktifan QRIS, yang dapat dilakukan secara online melalui berbagai penyelenggara QRIS, baik bank maupun non-bank.

Para peserta diberikan panduan lengkap tentang cara menggunakan QRIS dan integrasinya dengan dompet digital.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Petanjungan, terutama dalam memajukan ekonomi lokal melalui penggunaan teknologi digital yang praktis dan aman.

Program “Bayar dengan Jari, Simpel dan Cepat” merupakan langkah nyata mahasiswa Undip dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa, dengan harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan UMKM di wilayah tersebut. (*)

Exit mobile version