VIRALS.CO.ID – Pada masa sekarang, pergaulan bebas, kemudahan akses penggunaan narkotika, kurangnya pengetahuan, dan pengaruh lingkungan menjadi faktor utama dari ancaman narkoba bagi masa depan generasi muda.
Oleh karena itu, pentingnya pencegahan sejak dini untuk menghindari kaum remaja terjerumus ke dalam obat-obatan terlarang.
Pipit Yuditha, mahasiswi dari jurusan Hukum membantu mengedukasi dengan mengadakan penyuluhan bertema “Bebas Narkotika, Juara Masa Depan!” pada Selasa, 13 Juli 2024, yang ditujukan khusus untuk siswa kelas 8 di SMPN 17 Surakarta.
Kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan sebagai aksi nyata untuk mengupayakan pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika, mengingat Kota Surakarta masih menjadi salah satu daerah dengan tingkat peredaran narkotika tertinggi di Jawa Tengah.
“Penyuluhan ini memberikan informasi yang mendalam terkait dampak negatif penggunaan narkotika, mulai dari efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental hingga kerugian dari aspek sosial yang ditimbulkan,” kata Pipit.
Selain itu, penyuluhan ini juga menekankan bahwa narkoba menghancurkan masa depan pengguna yang berakhir pada dampak kehidupan sosial dan ekonomi.
Penyuluhan ini menekankan siswa kelas 8 termasuk dalam kelompok usia yang sangat rentan dan mudah terpengaruh oleh narkoba, apalagi jika terlibat dalam pergaulan bebas serta pengaruh lingkungan yang tidak kondusif.
Melalui penjelasan yang disampaikan pada kegiatan penyuluhan ini sangat mudah dipahami oleh para siswa.
Terbukti, pelaksanaan penyuluhan ini berjalan dengan baik dan para siswa aktif berdiskusi seputar narkoba dan bahayanya.
“Melalui penyuluhan ini berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan edukatif, sehingga para siswa merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi tentang bahaya narkotika,” jelas Pipit.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkotika melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan para siswa kelas 8 SMPN 17 Surakarta akan lebih waspada dan mampu menolak godaan narkoba dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya masa depan yang bebas akan narkotika. (*)