viral Regional

BSB City Modern Market: Kolaborasi UMKM dan Pertanian Lokal Mijen

BSB City memperkenalkan pasar modern seluas 1,5 hektare yang menjadi pusat UMKM, terletak di jantung area BSB City, Kecamatan Mijen. (dok Pemkot Semarang)

VIRALS.CO.ID – BSB City memperkenalkan pasar modern BSB City yang menjadi pusat UMKM, terletak di jantung area BSB City, Kecamatan Mijen.

Dengan luas 1,5 hektare, pasar ini menampung 47 ruko, 72 kios, dan 110 lapak, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal serta memudahkan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Peresmian pasar modern BSB City oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, berlangsung dengan simbolis pemotongan tumpeng dan pita, didampingi manajemen BSB City pada Jumat (6/9/2024).

Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, menyampaikan apresiasinya atas berdirinya pasar modern ini.

“Kehadiran pasar modern BSB City adalah sebuah langkah luar biasa. Ini sejalan dengan harapan Pemerintah Kota Semarang, khususnya saya sebagai wali kota perempuan, yang ingin menyediakan tempat belanja yang nyaman, bersih, dan terjangkau bagi ibu-ibu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ibu-ibu menginginkan tempat belanja yang cepat dan bersih, dan di pasar modern ini mereka masih bisa melakukan tawar-menawar harga, tidak seperti di supermarket.

Hal ini dinilai akan membuat para pembeli lebih senang.

Mbak Ita juga mengungkapkan bahwa pasar ini dapat memotong rantai distribusi sehingga lebih hemat biaya, mengingat mayoritas produk yang dijual berasal dari hasil pertanian Kecamatan Mijen.

Ia optimis pasar modern BSB City akan menjadi pusat ekonomi di Mijen dan sekitarnya.

“Dampaknya tentu akan terasa bagi para pedagang. Meskipun banyak yang menganggap pasar tradisional semakin sepi, jika kita mampu memodernisasi pasar seperti ini, perekonomian Kota Semarang akan tumbuh dan berkembang,” lanjutnya.

Selain sebagai tempat jual beli, pasar ini juga diharapkan menjadi pusat distribusi bahan pokok yang disuplai dari Semarang, mendukung kemandirian pangan kota.

Mbak Ita berharap kehadiran pasar modern ini akan mendorong UMKM di Kota Semarang untuk terus berkembang dan naik kelas.

Sementara itu, Direktur Operasional BSB City, M. Arya Bekti, menyebut pasar modern BSB City sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar, dengan kapasitas 180 pedagang, mayoritas dari Kecamatan Ngaliyan dan Mijen.

Pasar ini menampung lebih dari 200 UMKM dengan berbagai jenis usaha, mulai dari kebutuhan pokok, pakaian, hingga makanan dan minuman.

Arya juga menekankan bahwa kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama di pasar ini, berbeda dari pasar tradisional lainnya.

Pasar modern BSB City telah mendapatkan respon positif dari pelaku usaha, dengan ruko dan lapak yang terjual dan tersewa dalam waktu enam bulan.

Pasar beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 15.00 WIB, sementara area kuliner buka hingga pukul 21.00 WIB.N (*)

Exit mobile version