VIRALS.CO.ID – Di era digital yang semakin pesat, potensi budaya santri masih kurang terpublikasi.
Fenomena ini menjadi latar belakang Mahasiswi Universitas Diponegoro, Malika Mayda Putri meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Narasi Budaya Santri dalam bentuk video di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Program ini merupakan program kerja dari tim KKN Undip.
Tujuannya adalah untuk mendokumentasikan, menarasikan, dan mempublikasikan kekayaan budaya santri yang selama ini kurang terekspos ke masyarakat luas.
“Selama ini, banyak orang hanya mengenal Desa Krakitan melalui potensi wisata Rowo Jombornya, namun ternyata juga tersimpan kekayaan budaya santri,” ujar Malika Mayda Putri, koordinator program kerja Narasi Budaya Santri.
Selama satu bulan, 9 mahasiswa dari berbagai jurusan di Undip tinggal di Desa Krakitan.
Mereka bekerja sama dengan para warga untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan menarasikan berbagai aspek budaya santri.
Kegiatan utama program ini meliputi:
1. Pendokumentasian tradisi santri
2. Pembuatan konten digital tentang budaya santri
3. Pengembangan platform online untuk publikasi
Para mahasiswa Tim II KKN Undip menemukan banyak hal menarik, mulai dari tradisi untuk beribadah, hingga kegiatan rutin yang dikembangkan para warga dalam hal religi.
Ini semua adalah kekayaan budaya yang patut diketahui masyarakat luas.
Hasil dari program KKN ini berupa serangkaian narasi, foto, dan video dokumenter yang dipublikasikan melalui platform media sosial YouTube dan sudah dipublikasikan pada tanggal 17 Agustus 2024.
Dilihatnya antusiasme yang besar dari masyarakat.
Banyak yang baru tahu bahwa kehidupan di Desa Krakitan begitu kaya akan tradisi dan nilai-nilai budaya.
Program Narasi Budaya Santri ini, diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya santri di tengah arus globalisasi. (*)
