VIRALS.CO.ID – Shahia Risqiadi Putri, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Program Studi Teknologi Pangan melakukan pemaparan program kerja monodisiplin “Buku Menu Lansia Harian dengan Pangan Bergizi dan Fungsional untuk Penderita Diabetes Mellitus dan Hipertensi” pada warga kelompok usia lansia RW 01 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2024).
Kegiatan ini ditujukan dalam peningkatan dan kesejahteraan kualitas hidup lansia penderita hipertensi dan diabetes.
Hipertensi dan diabetes merupakan permasalahan kesehatan yang sering terjadi seiring usia bertambah.
Salah satu kegiatan inti dalam program KKN ini adalah penyuluhan mengenai pola makan sehat untuk penderita hipertensi dan diabetes.
Mahasiswa KKN dari Teknologi Pangan ini memberikan edukasi mengenai pentingnya mengontrol asupan garam, gula, dan lemak jenuh.
“Selain itu, kami juga memberikan contoh menu makanan sehari-hari yang bergizi dan mudah dibuat,” jelas Shahia dalam keterangannya, Senin (19/8/2024)
Respon masyarakat sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan diawali dengan survei dalam mengidentifikasi jumlah penderita dan kebutuhan warga.
“Survei ini dilakukan dengan cara menanyakan secara langsung pada saat posyandu lansia pertanyaan mengenai riwayat penyakit, kebiasaan makan, dan kendala yang dihadapi dalam mengelola penyakit,” jelas dia.
Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatan masyarakat.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memahami informasi yang disampaikan, tim KKN membuat bahan ajar dalam bentuk booklet.
Bahan ajar ini berisi ringkasan materi penyuluhan, tips praktis, dan tips merencanakan pola makan harian serta contoh menu makanan sehat.
Bahan ajar ini kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Dengan menggabungkan seluruh kegiatan di atas, diharapkan program KKN ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola makan sehat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi serta diabetes.
“Melalui pendekatan yang komprehensif, mulai dari survei, penyuluhan, demonstrasi memasak, hingga pembuatan bahan ajar, diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan,” kata dia (*)