viral Pendidikan

Cerdas Atur Uang Ala KKN Undip, Ibu Rumah Tangga Desa Petanjungan Diajak Investasi Emas

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Berliana Ivana Pardede, melaksanakan program edukasi bertajuk "Cerdas Finansial untuk Ibu Rumah Tangga" di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada tanggal 23 Juli 2024. (dok KKN Undip)

VIRALS.CO.ID – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) menghadirkan inovasi yang memberikan dampak signifikan di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Berliana Ivana Pardede, melaksanakan program edukasi bertajuk “Cerdas Finansial untuk Ibu Rumah Tangga” di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada tanggal 23 Juli 2024.

Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada ibu-ibu desa tentang pentingnya mengelola keuangan keluarga dengan baik, serta memperkenalkan investasi emas sebagai cara yang aman dan menguntungkan untuk menabung.

Acara yang berlangsung di balai desa tersebut dihadiri oleh ibu rumah tangga yang sangat antusias.

Berliana membuka sesi dengan menjelaskan peran penting seorang ibu dalam keluarga, khususnya sebagai “Menteri Keuangan” yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran rumah tangga.

Ia menekankan bahwa komunikasi keuangan yang baik antara suami dan istri sangat krusial untuk menciptakan kepercayaan, ketenangan, dan mencapai tujuan keuangan bersama, seperti membeli rumah, pendidikan anak, dan persiapan pensiun.

Selanjutnya, Berliana memperkenalkan metode 4-3-2-1 dalam pengelolaan anggaran keluarga, di mana 40% pendapatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk membayar utang, 20% untuk menabung dan investasi, serta 10% untuk donasi.

Metode ini diharapkan dapat membantu para ibu mengelola keuangan keluarga dengan lebih terstruktur.

Dalam sesi lanjutan program “Cerdas Finansial untuk Ibu Rumah Tangga,” Berliana Ivana Pardede juga mengadakan sesi tanya jawab interaktif dengan para ibu rumah tangga yang hadir.

Berliana bertanya tentang kesibukan sehari-hari mereka, termasuk bagaimana mereka mengatur waktu antara mengurus rumah tangga, mendidik anak, dan mungkin menjalankan usaha kecil-kecilan.

Para ibu dengan semangat berbagi cerita, mulai dari kegiatan rutin pagi hari hingga bagaimana mereka berusaha menyisihkan waktu untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lain yang produktif.

Menanggapi jawaban para peserta, Berliana memberikan tips praktis tentang manajemen waktu, terutama bagaimana mereka dapat mengintegrasikan pengelolaan keuangan dalam rutinitas harian mereka.

Ia menekankan pentingnya menyisihkan waktu untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap hari agar dapat mengontrol arus kas keluarga dengan lebih baik.

Sebagai bagian dari materi edukasi, Berliana juga membagikan contoh laporan keuangan bulanan yang sederhana namun efektif.

Laporan ini mencakup kolom untuk mencatat pendapatan, pengeluaran rutin, utang, tabungan, dan investasi.

Berliana menjelaskan langkah demi langkah bagaimana cara menggunakan laporan ini untuk melacak kondisi keuangan keluarga setiap bulannya.

Para ibu diajak untuk mencoba membuat laporan mereka sendiri dengan memanfaatkan template yang diberikan, dengan harapan dapat membantu mereka lebih disiplin dalam mengelola keuangan rumah tangga.

Program edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menawarkan alat praktis yang dapat langsung diterapkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

Berliana berharap bahwa melalui sesi tanya jawab dan contoh laporan keuangan, para peserta semakin termotivasi untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu bagian penting dari materi yang disampaikan adalah mengenai investasi emas.

Berliana menjelaskan bahwa emas merupakan pilihan investasi yang ideal bagi ibu rumah tangga karena emas memiliki risiko rendah, mudah dijual, dan relatif stabil nilainya dibandingkan dengan uang tunai atau investasi lainnya.

Ia juga membahas perbedaan antara investasi emas perhiasan dan emas batangan, serta memberikan tips tentang bagaimana ibu-ibu dapat memulai investasi emas dengan modal kecil dan mengelola investasi tersebut dengan baik.

Program ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Banyak ibu rumah tangga yang mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengelola keuangan dengan lebih baik dan tertarik untuk mulai berinvestasi emas.

Berliana berharap bahwa edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memotivasi para ibu rumah tangga untuk mengambil langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga mereka. (*)

Exit mobile version