VIRALS.CO.ID – Lutfi Afandi, atlet para renang asal Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencetak prestasi luar biasa dengan meraih medali emas di ajang Peparnas 2024.
Emas tersebut diraihnya pada nomor bergengsi 50 meter gaya bebas putra S11 saat berlaga di Intan Pari Waterpark, Karanganyar, pada Sabtu (12/10/2024).
Lutfi tak hanya berhasil memenangkan medali emas, tetapi juga memecahkan Rekor Nasional (Rekornas) dengan waktu fantastis 31,12 detik, memperbaiki rekornas sebelumnya yang berada di angka 32,12 detik.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas, Suwondo, menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua Lutfi memecahkan Rekornas.
Sebelumnya, pada Kamis (10/10/2024), Lutfi juga berhasil mencetak Rekornas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 35,86 detik, melampaui rekor lama yang bertahan di 38,35 detik.
Prestasi Lutfi tak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi kontingen Jawa Tengah, serta memperkuat posisi mereka dalam perolehan medali Peparnas 2024.
Prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Banyumas.
“Di depan ribuan penonton yang memadati tribun Intan Pari Waterpark, Lutfi tampil mengagumkan dari awal start hingga finis dengan waktu yang hampir sempurna. Sejak awal perlombaan, Lutfi langsung memimpin dan terus unggul dengan kecepatan yang memukau,” ungkap Suwondo dalam rilis yang diterima pada Minggu (13/10/2024).
Selain dua medali emas, Lutfi juga meraih medali perunggu pada nomor gaya dada sehari sebelumnya dengan catatan waktu 40,41 detik.
Lutfi sendiri mengaku tak menyangka bisa meraih dua medali emas, satu perunggu, dan memecahkan Rekornas. Ia berharap dengan pencapaian tersebut, ia dapat dipanggil untuk bergabung di Pelatnas para renang.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa meraih hasil ini. Mendapat dua emas sekaligus memecahkan Rekornas merupakan kebanggaan besar. Ini saya persembahkan untuk masyarakat Banyumas dan Provinsi Jawa Tengah,” ucap Lutfi.
Lutfi juga menceritakan bahwa ia telah berlatih keras selama sekitar 6-7 bulan di Pelatda setelah memenangkan medali emas pada ajang Perpaprov di Pati.
Ia berharap bisa terpilih mewakili Indonesia di Asian Paragames mendatang.