VIRALS.CO.ID – Provinsi Jawa Tengah sukses memikat minat calon investor domestik dan internasional dengan total nilai proyek investasi mencapai 495 juta dolar Amerika dalam acara puncak Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024.
Bertempat di Kawasan Industri Terpadu Batang, CJIBF 2024 mengangkat tema “Enhancing Sustainable Growth through Green and Circular Economy,” yang mencerminkan komitmen Jawa Tengah dalam membuka peluang investasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan bahwa acara puncak ini merupakan momen strategis untuk menonjolkan Jawa Tengah sebagai destinasi investasi berbasis ekonomi hijau.
Kegiatan utama dalam puncak CJIBF 2024 meliputi kunjungan lapangan oleh calon investor dari dalam maupun luar negeri ke Proyek Strategis Nasional di Jawa Tengah, terutama di Kawasan Industri Batang.
Area ini menjadi pusat pertumbuhan industri dan titik potensial bagi investor global yang ingin merelokasi atau mengembangkan bisnisnya.
Calon investor juga berkesempatan mengunjungi pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal yang telah berhasil mengekspor produk makanan dan minuman ke pasar internasional.
“Melalui berbagai sesi diskusi dan kunjungan lapangan ini, forum CJIBF tidak hanya menonjolkan peluang investasi di Jawa Tengah, tetapi juga menggarisbawahi upaya integrasi ekonomi hijau dan sirkular dalam pembangunan daerah,” jelas Rahmat dalam keterangan resmi, Rabu (30/10/2024).
Selain kunjungan lapangan, CJIBF 2024 juga menyelenggarakan pertemuan langsung antara calon investor dengan 15 proyek investasi unggulan di Jawa Tengah yang telah siap untuk ditawarkan.
Forum ini juga mengadakan talkshow bertema “Establishing Central Java as the Backbone of Indonesia’s Sustainable Food Security” guna menyoroti peran investasi dalam ketahanan pangan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam talkshow tersebut, perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Investasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan IA CEPA ECP Katalis, mendiskusikan pentingnya pengembangan sektor industri yang sejalan dengan pertanian melalui hilirisasi sektor pangan.
Pada kesempatan ini, tiga pemenang Investment Challenge 2024 juga diumumkan, di mana Kabupaten Semarang meraih peringkat pertama dengan proyek Pembangunan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital.
Peringkat kedua dan ketiga diraih Kabupaten Cilacap dengan proyek Blue Economy di sektor perikanan, serta Kabupaten Grobogan dengan proyek pemanfaatan sampah sebagai Refuse Derived Fuel (RDF).
Selain itu, CJIBF 2024 memberikan empat penghargaan khusus bagi perusahaan yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Jawa Tengah, termasuk kepada PT KCC Glass Indonesia dan PT Hwa Seung Indonesia. (*)
