VIRALS.CO.ID – Promosi merupakan salah satu aspek pemasaran yang dibutuhkan oleh setiap bisnis guna menarik dan mempertahankan pelanggan.
Sebuah promosi dapat melibatkan seluruh pelaku ekonomi.
Tidak hanya oleh tim pemasaran suatu bisnis, pelanggan pun dapat berpartisipasi dalam kegiatan promosi, khususnya untuk bisnis sektor wisata budaya dan perniagaan, seperti Pasar Jadoel.
Pasar Jadoel merupakan sebuah inovasi kegiatan berupa pasar barang-barang dan makanan tradisional, mengingatkan para pengunjung dengan suasana zaman dulu.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Mpok Sinah (Kelompok Seni dan Usaha Kecil Menengah Kelurahan Mangkubumen) dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan Karang Taruna setempat.
Pasar Jadoel diperuntukkan bagi pelaku UMKM kuliner dan kerajinan Kelurahan Mangkubumen untuk berjualan makanan tradisional, seperti Nasi Liwet, Gudeg, Timlo, Bothok, Gethuk, dan sebagainya, serta mainan jaman dulu yang sudah jarang ditemui atau kurang dikenal oleh generasi saat ini.
Keunikan Pasar Jadoel terletak pada metode transaksinya yang menggunakan koin kayu Rp5.000 dan Rp2.000, diperoleh pelanggan dengan menukarkan uang sejumlah yang diinginkan.
Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap hari Minggu, mulai pukul 7 pagi, bertempat di Sasono Krida Warga Mangkubumen, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Najwa Zukhrufal Qolbi Azizah, seorang mahasiswa jurusan Manajemen yang tergabung dalam tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 Kelurahan Mangkubumen, Kota Surakarta, menyorot pentingnya keterlibatan pelanggan dalam memperluas brand awareness Pasar Jadoel.
Sebuah program monodisiplin, Jedhal Jedhul Jadoel, dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 guna mencapai tujuan tersebut.
Pengunjung diajak untuk berpartisipasi dalam mempromosikan Pasar Jadoel lewat konten video minimal 20 detik yang diunggah di media sosial Instagram dan Tiktok.
Penggunaan dua media sosial tersebut dilatarbelakangi oleh tingkat jangkauan audiens, kemudahan menarik engagement, dan algoritma yang luas.
Brosur event Jedhal Jedhul Jadoel yang dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang ke Pasar Jadoel berhasil menarik sejumlah orang untuk berpartisipasi dalam mengunggah konten video Instagram Reels dan Tiktok. Salah satu pengunjung juga menawarkan diri untuk mengunggah di Facebook.
Setiap pengunjung yang telah mengunggah video keseruannya di Pasar Jadoel sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan akan mendapatkan bonus koin senilai Rp10.000 untuk berbelanja di Pasar Jadoel. Jedhal Jedhul Jadoel ditujukan untuk semua kalangan (umum), baik pengunjung maupun sesama pedagang dapat ikut meramaikan program ini.
Tentunya, Jedhal Jedhul Jadoel mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Mpok Sinah Klamben, Bapak Aris.
“Saya suka berinovasi, kegiatan apa yang baru dan unik, diusahakan dapat berjalan di Sasono Krida. Kami terbuka dengan mahasiswa KKN, karena bisa membantu kami menciptakan sesuatu yang mendatangkan pengunjung dari berbagai kota. Apapun program mahasiswa KKN untuk kemajuan Sasono Krida, kami dukung,” ujar beliau.
Adanya Jedhal Jedhul Jadoel diharapkan dapat memberikan gagasan baru tentang media promosi yang modern, hemat biaya, dan interaktif.
Program ini juga diharapkan dapat berjalan seterusnya di Pasar Jadoel guna membangun hubungan dan kenangan yang menyenangkan dengan para pengunjungnya. (*)